Suara.com - Untuk membuktikan bahwa terkurung atau dikarantina selama pandemi virus corona penyebab sakit Covid-19 bukan alasan untuk mengabaikan olahraga, seorang atlet Spanyol baru-baru ini mengaku telah menghabiskan sepuluh jam berlari maraton 61 kilometer di dalam rumahnya sendiri.
Javier Castroverde adalah seorang atlet triatlon berusia 41 tahun dari wilayah Spanyol, Galicia.
Ia telah menghabiskan hari-harinya di dalam ruangan, sebagai bagian dari upaya imbaun social distancing atau jarak sosial untuk memperlambat penyebaran wabah Sars Coronavirus Tipe 2 penyebab sakit Covid-19.
Alih-alih dihabiskan dengan cara menonyon Netflix, tidur siang dan main media sosial, Javier malah sibuk menjaga kebugaran tubuh dengan berlari keliling ruangan apartemennya.
Baca Juga: Khasiat Teh Hitam Dapat Membantu Mencegah Diabetes
Meski terbatas dengan ukuran apartemen yang relatif kecil, Javier mampu menjalankan setara dengan maraton 61 km dalam waktu sekitar 10 jam.
Dia juga berbagi data yang direkam oleh aplikasi smartphone dan mendedikasikan prestasinya tersebut kepada para profesional kesehatan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk membantu orang lain.
Javier berharap prestasinya akan menginspirasi beberapa atlet amatir yang pergi berlatih akhir pekan lalu, meskipun para pakar kesehatan memperingatkan akan hal itu.
"Pada level psikologis, ini adalah ujian terberat yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," kata Javier Castroverde,
seraya menambahkan bahwa ia hampir berhenti ketika masuk 54 kilometer, tetapi banyaknya pesan dukungan yang ia terima di media sosial memberinya kekuatan untuk maju terus.
"Orang tidak perlu melakukan 60 kilometer, tetapi jika Anda memiliki sedikit ruang, Anda dapat melakukan 5 atau 10 kilometer," kata triatlon Spanyol tersebut.
Baca Juga: Bahas Skandal Video Seks, Marion Jola Nangis-nangis