Gara-gara Virus Corona, Sektor Pariwisata Thailand Hancur Lebur

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 12:15 WIB
Gara-gara Virus Corona, Sektor Pariwisata Thailand Hancur Lebur
Maya Bay, Thailand (Pixabay/MikeCleggPhoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaaannya sekarang memiliki 30 speed boat, yang dapat membawa 30 penumpang.

Tetapi dia harus menarik 20 perahu ke darat, sementara 10 boat sisanya jarang mendapatkan sewaan. Teluk kecil yang biasanya ramai suara motor, sekarang sunyi. Yang terdengar hanyalah suara burung dan ombak.

"Pada puncaknya dua tahun lalu kami membawa 1.000 penumpang setiap harinya. Sekarang jika kami memperoleh 200 orang, itu sudah bisa dipandang sebagai sangat baik - kami akan sangat gembira," kata Nattakit.

Dia meminjam dana bank untuk memelihara perahunya. Jika krisis terus berlanjut sampai setelah akhir tahun ini, Nattakit harus memperkecil perusahaan dan mulai memberhentikan staf-nya.

Kuil Putih Wat Rong Khun, Thailand (Google Maps)
Kuil Putih Wat Rong Khun, Thailand (Google Maps)

"Pemerintah harus segera membantu kami," kata Sarayuth Mallam, wakil presidan Asosiasi Pariwisata Phuket atau Phuket Tourism Association.

"Kami tidak banyak menuntut. Tetapi jika mereka ingin kami tidak mem-PHK staf, mereka juga harus membantu kami memotong atau menunda pembayaran pajak, tunjangan sosial dan memberikan pinjaman lunak kepada pengusaha disini."

Sarayuth juga meyakini Otorita Pariwisata Thailand atau Tourism Authority of Thailand perlu mulai mempromosikan Phuket dengan agresif ke pasar di luar China, seperti Rusia, India dan Australia.

Jika mereka dapat mengendalikan virus dalam tiga bulan, katanya, kami dapat bertahan dan kembali berdagang.

Tetapi tidak seorangpun mengetahui akan berapa lama krisis berlangsung, ataupun akan menjadi seberapa serius. Saat ini masih terdapat cukup banyak warga Eropa, Australia dan Rusia di berbagai pantai terkenal. Tetapi akan sampai kapan?

Baca Juga: Gegara Wabah Virus Corona, Pariwisata Gunungkidul Anjlok Dalam 3 Pekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI