Infografis
Suara.com - Tenaga medis menjadi orang-orang terdekat yang bersinggungan dengan pasien positif Covid-19. Tak peduli dengan kecepatan penularan virus corona dalam jarak dekat, tapi pengobatan terhadap pasien tetap harus dilakukan.
Itu pula yang dilakukan dokter spesialis paru di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat, Dokter Handoko Gunawan. Usianya telah 80 tahun, dan termasuk kategori lansia. Meski telah diketahui virus corona mudah menginfeksi tubuh dengan imunitas rendah dan orang lanjut usia, dokter ini tetap ikut merawat pasien Covid-19.
Nama dokter Handoko Gunawan kemudian ramai jadi perbincangan di media sosial. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu disebut sebagai pahlawan kemanusiaan oleh para netizen.
Berawal dari unggahan akun Novia Kusumawardhani yang meminta dukungan netizen agar mendoakan dokter Handoko.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Wejangan Dokter agar Bikers Sehat Bebas Corona
"Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yang handle covid, dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya, usia sudah mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja hingga jam 3 pagi. Karena dokter yang muda banyak yang takut," tulis akun Novia Kusumawardhani di media sosialnya pada Selasa (17/3/2020).
Dalam tulisannya, Novia mengungkapkan bahwa dokter Handoko telah dilarang anak-anaknya untuk menangani pasien Covid-19.
Beredar pula foto dokter Handoko mengenakan masker dan pakaian hazmat yang biasa digunakan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Dokter Handoko pun menjadi trending topic di Twitter dengan cuitan sebanyak 10,2 ribu hingga pagi ini.
Warganet menyebut semangat dokter Handoko merupakan versi nyata dari dokter Kim Sabu di serial drama Korea Romantic Doctor.
Baca Juga: Bahayanya Suhu Tubuh di Bawah 35 Derajat Celcius, Ini Kata Dokter
"#dokterhandokogunawan Kim Sabu-nya Indonesia, sehat terus, pak," tulis akun @farahiangel.
