Tips Dari Psikolog Agar Tidak Stres Selama Social Distancing di Rumah

Rabu, 18 Maret 2020 | 07:30 WIB
Tips Dari Psikolog Agar Tidak Stres Selama Social Distancing di Rumah
Belajar di Rumah. (Shutterstok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Social distancing atau jaga jarak sosial yang diterapkan oleh pemerintah disikapi beragam oleh masyarakat. Salah satunya adalah rasa takut 'terkungkung' di dalam rumah atau membatasi interaksi dalam waktu yang cukup lama sehingga mampu membuat stres.

Agar menjadi lebih positif dalam menjalani social distancing, Veronica Adesla, psikolog dari Personal Growth mengatakan selalu ada hal yang dapat dinikmati dari kondisi yang berbeda.

"Social distancing dapat membuat kita lebih aware (sadar peka peduli) dengan hal-hal penting berharga bermakna yang seringkali luput dari perhatian kita ketika kita dalam kondisi sibuk di rutinitas keseharian," kata Vero, sapaannya, saat berbincang dengan Suara.com melalui pesan singkat, Selasa (17/3/2020).

Seperti misalnya punya waktu lebih untuk mengenal anak-anak, atau menyadari indahnya suasana di rumah, atau malah menyadari harus berbenah rumah.

Baca Juga: Mahasiswa Asal Jakarta Kost di Bogor Positif Corona, Tertular dari Bapaknya

Selain itu kita juga dapat mengeksplor berbagai hal positif dan kreatif yang dapat dilakukan dalam kondisi ini.

"Seperti misalnya menata satu tempat di rumah untuk bekerja, membuat jadwal hangout online, belajar hal baru, seperti menggunakan cloud untuk bekerja bersama, dan sebagainya," sambung Vero.

Dihubungi terpisah, psikolog klinis dari Sanatorium Dharmawangsa, Liza Marielly Djaprie, mengatakan tips terbaik adalah untuk menjalani dan mematuhi peraturan apa yang ada sekarang.

"Makin dilawan-awan, makin kesal aja gitu rasanya. Jadi jalanin aja, kita harus belajar untuk lebih fleksibel," kata Liza kepada Suara.com, Selasa (17/3/2020).

Ia yakin bahwa kondisi sekarang ini tidak semua orang mau, namun Liza menyebut ini adalah kepentingan bernegara, jadi mau tidak mau kita harus bekerja sama.

Baca Juga: Jadi Pasien Terbanyak, DKI Tambah Tiga RS Rujukan Tangani Corona

"Pada akhir hari, kita adalah mahluk sosial. Kita adalah warga negara Indonesia di mana mau nggak mau sebagai mahluk sosial kita harus mematuhi peraturan yang sedang berjalan, saat ini dalam kondisi yang seperti ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI