Suara.com - Sebagian besar masyarakat menggerutu dan meratapi pandemi virus corona SARS CoV 2 yang menyebabkan Covid-19. Tapi siapa sangka, di balik itu ada hal positif yang terjadi.
Diwartakan laman Bored Panda, Selasa (17/3/2020), para ilmuwan melaporkan hal positif dari dampak Covid-19. Badan Antariksa Eropa (ESA) dan beberapa peneliti mengungkap berkurangnya emisi nitrogen dioksida secara signifikan di Italia setelah lockdown dilakukan.
Satelit Copernicus Sentinel-5P mendeteksi penurunan emisi NO2 yang menandakan penurunan polusi udara, dengan penurunan polusi paling signifikan terjadi di bagian utara negara tersebut.
"Penurunan emisi nitrogen dioksida di atas Lembah Po di Italia utara sangat nyata," ujar Manajer misi ESA Copernicus Sentinel-5P, Claus Zegner.
Baca Juga: Terjebak di Italia, Asmara Abigail Anggap Seperti Perang Dunia
"Meski ada sedikit perbedaan dalam data karena tertutup awan dan perubahan cuaca, kami sangat yakin bahwa pengurangan emisi bisa kita lihat, bertepatan dengan lockdown di Italia dan lalu lintas juga kegiatan industri berkurang drastis," sambung Zegner.
Hingga saat ini, Copernicus Sentinel-5P Tropomi disebut-sebut sebagai alat yang paling akurat untuk mengukur polusi udara dari ruang angkasa.
"Pengukuran ini sudah mendunia berkat kebijakan data secara gratis dan terbuka, sehingga memberikan informasi penting bagi warga dan para pembuat kebijakan," ungkap Direktur ESA Program Pengamatan Bumi, Josef Aschbacher.
Santiago Gasso, selaku rekan riset NASA, juga melaporkan di Twitter tentang hasil sensor satelit. Kata dia, walaupun terjadi fluktuasi emisi NO2 yang normal, tapi perubahan yang terjadi sangat signifikan .
Baca Juga: Kesaksian Asmara Abigail Terisolasi di Italia: Didenda Jika Keluar Rumah