Suara.com - Para ahli kesehatan telah menyarankan kita untuk tidak menyentuh wajah, hidung, mulut, ataupun mengucek mata terkait mencegah penularan virus corona Covid-19. Tetapi bagi banyak orang, imbauan itu jauh lebih memang mudah untuk diucapkan daripada dilakukan.
Dan tahukah Anda, bahwa ternyata manusia bukan dengan sengaja mengabaikan imbauan tersebut. Tapi memang DNA manusia terancang untuk sering menyentuh wajah walau tanpa kita sadari.
"Itu ada dalam DNA, kita dirancang untuk melakukannya. Sewaktu masih janin di dalam rahim, kita telah menyentuh wajah," kata psikolog Natasha Tiwari seperti dikutip dari laman Mirror.
Tiwari menjelaskan bahwa menyentuh wajah adalah cara pikiran bawah sadar untuk memberi ketenangan dengan mengaktifkan titik-titik tekanan tertentu.
Baca Juga: Hindari Virus Corona, Ini Tips Sederhana agar Tak Sering Menyentuh Wajah
“Jadi, setiap kali Anda mengatakan pada diri sendiri, 'Berhenti menyentuh wajah!', "Jangan menyentuh wajah!', Anda mengatakan pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang sama sekali tidak wajar bagi Anda," ucapnya.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Jadi, jika Anda memiliki anak, kemungkinan mereka juga akan menyentuh wajah mereka.
Walau begitu, bukan berarti kebiasaan tersebut tidak bisa dihindari, kata Tiwari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita meminimalkan sentuhan pada wajah di tengah wabah virus corona yang berstatus pandemi ini.
"Meskipun hampir mustahil untuk benar-benar berhenti menyentuh wajah Anda, cara yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya lebih mudah adalah dengan menghilangkan kebiasaan yang membuat Anda harus menyentuh wajah," katanya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengganti kebiasaan memakai lensa kontak dengan mengenakan kacamata. Juga pemakaian make-up yang lebih sedikit.
Baca Juga: Agar Tak Tertular Covid-19, Segera Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda Ini!
"Sehingga, Anda tidak perlu melakukan touch up sepanjang hari," ucapnya.