Kamu juga bisa mengandalkan layanan pesan-antar. "Bagi para pengantar, sebaiknya tinggalkan makanan di depan pintu dan bunyikan bel, hindari berinteraksi tatap muka dengan pemesan," katanya.
6. Boleh naik transportasi umum atau tidak ya?
Jika kamu punya pilihan untuk bekerja dari rumah, maka sebaiknya kamu gunakan pilihan itu, kata Cannuscio.
Akan tetapi bila kamu harus tetap menggunakan transportasi umum, pilih lah waktu di luar jam sibuk dan berdiri lah sejauh mungkin dari orang lain.
"Dan tentu saja, semua orang harus bisa menerapkan etika kebersihan tangan dan pernapasan. Jika harus batuk, batuk lah di bagian siku dalammu. Dan jangan meludah!" tuturnya.
Baca Juga: Bukan Lockdown, Ini Kebijakan Presiden Jokowi Terkait Pencegahan Covid-19
7. Perlukah membatalkan pesta ulang tahun atau pernikahan?
Menurut Watson, jika acara yang akan kamu selenggarakan memang sulit untuk dibatalkan, mungkin kamu bisa memerhatikan kembali siapa yang diundang.
Apabila mereka berada dalam kelompok berisiko tinggi Covid-19 misalnya lansia, orang dengan penyakit penyerta, ibu hamil, coba pertimbangkan untuk membatalkan undangannya.
Namun jika bisa ditunda, maka akan lebih baik, kata Albert. Jika tidak, maka gantilah lokasi ke tempat terbuka yang memungkinkan orang memiliki jarak berjauhan.
Cannuscio menyarankan untuk kembali mempertimbangkan apakah sekarang saat yang tepat untuk berkumpul dan merayakan sebuah acara ulangtahun atau pernikahan.
8. Haruskah berhenti mengunjungi anggota keluarga yang lansia?
Membatasi kunjungan ke anggota keluarga yang sudah lanjut usia mungkin ide yang bagus meski akan terasa berat, kata Watson. Mungkin pertimbangkn 'mengunjungi' mereka secara virtual melalui video call atau telepon.
Baca Juga: Ikuti Langkah Italia, Spanyol akan Lockdown Negara karena Corona
9. Haruskah membatalkan pertemuan-pertemuan kecil?
Apabila pertemuan kecilmu hanya melibatkan interaksi dua orang misalnya janji potong rambut, maka hal tersebut tak masalah karena paparan virus kemungkinan sangat kecil.