Albert Ko, ketua departemen epidemiologi di Yale School of Public Health mengatakan bahwa tak ada indikasi pasti harus menghindari kafe dan restoran, namun mempraktekkan hidup sehat yang adalah tanggung jawab semua orang, merupakan cara terbaik mengurangi risiko terpapar virus.
2. Boleh mengundang teman mampir ke rumah?
Watson berkata tak masalah mengadakan perkumpulan kecil selama yang diundang tak menunjukkan gejala atau masalah pernapasan. Apabila ada yang terlihat sakit, jangan berada di tempat yang sama.
Sementara menurut Albert, kita berada dalam zona abu-abu di mana kita harus melakukan social distancing, seperti boleh berkumpul asal tidak duduk terlalu dekat, selalu cuci tangan dan hindari menyentuh wajah.
"Saya akan merekomendasikan untuk meminimalisir kontak sosial, yang berarti semua pertemuan sosial juga dibatasi. Dan itu termasuk perkumpulan yang intim antarteman," ungkap Cannuscio.
Baca Juga: Bukan Lockdown, Ini Kebijakan Presiden Jokowi Terkait Pencegahan Covid-19
3. Haruskah berhenti pacaran?
Pacaran biasanya hanya melibatkan dua orang, dan yang dikhawatirkan adalah perkumpulan massal dan risiko munculnya super-spreader. Kata Albert, pacaran masih tak masalah.
Diamini oleh Watson, ia menambahkan pentingnya rasa percaya bahwa pasangan kita dalam keadaan sehat. "Kita manusia dan kita butuh interaksi sesama manusia, sangat penting untuk kewarasan kita," tuturnya.
4. Bolehkah pergi ke gym?
Albert mengingatkan untuk sekali lagi jaga jarak. Misal lakukan disinfeksi pada tempat-tempat di mana banyak disentuh orang. Jangan lupa cuci tangan secara rutin.
Mungkin tingkat penularannya rendah, namun tetap setidaknya kita mendisinfeksi permukaan yang kita sentuh. "Kebanyakan penularan orang ke orang lewat batuk, bersin, atau menyentuh hidung mereka dan menyentuh orang lain," ujarnya.
Sementara Cannuscio menyarankan untuk datang ke gym di waktu tak terlalu banyak orang dan selalu lap peralatan yang akan digunakan. Namun daripada ke gym, mungkin bisa dipertimbangkan untuk berolahraga di luar ke tempat yang minim manusia.
Baca Juga: Ikuti Langkah Italia, Spanyol akan Lockdown Negara karena Corona
5. Perlukah khawatir pergi ke pasar atau berbelanja ke mal?
Mungkin lebih baik kamu berbelanja di jam-jam yang tidak ramai orang, saran Cannuscio. Misalnya pergi di awal saat toko atau pasar baru buka, atau malam hari ketika mendekati jam tutup.