Hits: Cara Diet 3 Bulan Turun 13 Kg, Persiapan Penting Sebelum Lockdown

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 15 Maret 2020 | 19:31 WIB
Hits: Cara Diet 3 Bulan Turun 13 Kg, Persiapan Penting Sebelum Lockdown
Ilustrasi diet
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan Malaysia berhasil menurunkan berat badannya hingga 13 kilogram hanya dalam rentang waktu tiga bulan. Menariknya lagi, ia menjalani diet ketat tapi nampak tetap lezat. Bagaimana pola dietnya?

Selain iitu, di media sosial sempat ramai mengenai isu bahwa Indonesia akan segera mengalami lockdown. Hal tersebut membuat Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Adib Khumaidi berkomentar. Apa katanya?

Berita mengenai pola diet seorang perempuan Malaysia dan lockdown menjadi dua dari lima berita paling populer di kanal Lifestyle Suara.com berikut ini!

1. Wow, Bobot Perempuan Ini Turun 13 kg dalam 3 Bulan, Ternyata Ini Dietnya!

Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, Masjid Al Aqsa Palestina Ditutup

Diet quarter-quarter half ala perempuan Malaysia (Facebook/ Nurain Sazila)
Diet quarter-quarter half ala perempuan Malaysia (Facebook/ Nurain Sazila)

Saat mendengar kata diet, maka yang terpikirkan adalah rajin berolahraga dan beragam pantangan makan.

Alasan kedua ini biasanya sangat memberatkan, karena itu artinya mereka harus menyantap sedikit makanan dan cenderung hambar.

Baca selengkapnya

2. Persiapan Penting Sebelum Pemerintah Berlakukan Lockdown Akibat Covid-19

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Adib Khumaini. (Suara.com/Lilis Varwati)
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Adib Khumaini. (Suara.com/Lilis Varwati)

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 96 orang dalam kurun waktu dua pekan. Pemerintah pun didesak untuk berlakukan status penguncian diri atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona semakin masif.

Baca Juga: Penimbun 17 Ribu Hand Sanitizer Bingung, Jualannya Diblok Amazon

Namun lockdown tidak serta-merta bisa dilakukan begitu saja. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Adib Khumaini mengatakan pemerintah harus lebih dulu melakukan sejumlah persiapan seperti yang telah dilakukan beberapa negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI