Suara.com - Bukan hanya menjadi tempat tinggal, orang-orang juga mencari keuntungan dan pendapatan tambahan melalui properti. Salah satu yang paling umum adalah kepemilikan apartemen.
Orang-orang yang memiliki uang lebih dan punya budget investasi memilih untuk menginvestasikan uangnya ke apartemen. Tidak cuma mendiamkan apartemennya dan menunggu nilainya naik dari tahun ke tahun, mereka juga menyewakan apartemennya kepada yang membutuhkan.
Pendapatan dari sewa apartemen cukup menggiurkan, karena paling tidak Anda akan mendapatkan beberapa puluh juta Rupiah per tahunnya. Bila ada lebih dari satu unit, sewa-menyewa apartemen tentunya menjadi bisnis yang menggiurkan.
Meski begitu, ada beragam hal yang perlu diperhatikan saat akan menyewakan unit apartemen ke calon penyewa. Seperti membeli properti, menyewa properti juga perlu faktor-faktor seperti penyesuaian budget, lokasi, kondisi unit, dan pastinya kecocokan.
Baca Juga: Berdiri di Permukiman, Apartemen di Tambun Dikelilingi Banjir Dua Meter
Anda bisa mengikuti langkah-langkah dari Dekoruma di bawah ini untuk mempercepat proses tersebut. Semakin cepat prosesnya, semakin Anda bisa mengurusi urusan yang lainnya dan semakin cepat juga Anda menerima hasil dari investasi.
1. Desain Interior Menawan Jadi Daya Tarik Utama
Mau tidak mau, desain interior apartemen adalah daya tarik utama yang menjadi alasan mengapa seseorang ingin menyewa apartemen Anda. Desain interior yang apik dan berkarakter pasti akan menarik lebih banyak calon penyewa daripada desain yang biasa saja. Untuk itu, Anda bisa melakukan renovasi sebelum memasarkan apartemen.
Bukan cuma dari sisi estetika, kebersihan dan kondisi fasilitas yang ada di unit juga harus dijaga dan berfungsi dengan baik. Dengan desain menarik, furnitur, dan fasilitas dalam unit yang berfungsi dengan baik, kans apartemen Anda tersewa akan naik.
2. Harga Sewa Kompetitif
Baca Juga: Intip Sejarah Apartemen Bawah Tanah di Film Parasite, Sisi Kelam Seoul
Harga sewa yang kompetitif berarti masih berada di rentang harga pasar. Sebelum menentukan harga, lakukan riset sederhana untuk mengetahui harga sewa pasaran. Dengan begitu, harga yang ditetapkan tidak akan terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, sesuai dengan harga pasaran lokasi apartemen Anda.
3. Iklan yang Bermuatan Informasi Lengkap
Saat kondisi apartemen sudah prima dan harga yang ditawarkan bersaing dengan pemilik unit lain, Anda perlu juga untuk mengiklankan apartemen di berbagai kanal. Sekarang, Anda bisa terbantu dengan laman listing properti yang sudah banyak tersedia.
Pastikan semua informasi tentang apartemen telah dicantumkan. Informasi yang lengkap lebih menarik bagi calon penyewa yang sudah tahu apa yang kira-kira akan mereka dapatkan saat menyewa.
4. Nomor Narahubung Mudah Dihubungi
Di iklan, narahubung untuk mengurus janji survei atau pertanyaan-pertanyaan seputar apartemen akan tersedia. Pastikan narahubung mudah dihubungi, selalu membalas pesan atau mengangkat telepon, dan bisa menjawab segala pertanyaan calon penyewa. Lebih lanjut, Anda mungkin bisa menyediakan nomor khusus untuk urusan sewa-menyewa apartemen supaya tidak tercampur dengan urusan lain.
5. Permudah Urusan Sewa-Menyewa
Ketika calon penyewa sudah mulai bertanya dan membuat janji survei untuk melihat unit, permudahlah prosesnya. Jangan menunda-nunda survei dengan calon penyewa, aktif berikan informasi-informasi tambahan, jawab pertanyaan dengan jelas, dan berikan kesan bahwa Anda adalah pemilik unit yang bertanggung jawab.
Setelah sudah ada kesepakatan untuk menyewa, Anda juga bisa membantu lebih lanjut melalui pembuatan kontrak, mengantar penyewa untuk mengurus administrasi dan keperluan lain pada manajemen gedung, dan secara rutin menanyakan keberadaannya di apartemen.
Artikel terkait:
Tetap dalam Budget, Ketahui 6 Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Sederhana
10 Tipe Model Rumah Sederhana yang Harus Kamu Tahu
5 Keramik Dinding yang Dijamin Buat Rumahmu Makin Keren
Published by Dekoruma |