Suara.com - Ikuti Instruksi Anies, Taman Impian Jaya Ancol Tutup Selama 2 Minggu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup semua tempat hiburan dan wisata yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi wabah virus Corona Covid-19.
Menyikapi instruksi tersebut, Manajemen Taman Impian Jaya Ancol turut mendukung imbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 meluas.
Sebagai kawasan wisata yang kerap dikunjungi ribuan pengunjung setiap harinya, Taman Impian Jaya Ancol akan melakukan penutupan sementara waktu seluruh unit rekreasi yang ada di dalamnya seperti Kawasan Pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol.
Baca Juga: Wabah Corona, Anies Minta Perusahaan Izinkan Pekerja Jakarta Kerja di Rumah
"Sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) maka kami harus melakukan penutupan sementara untuk unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol sejak Sabtu, 14 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020 meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol," tulis Rika Lestari, Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol dalam keterangan tertulisnya.
Namun, 3 unit hotel yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol seperti Putri Duyung Resort, Hotel Mercure, dan Hotel Discovery masih akan tetap beroperasi sampai pengumuman selanjutnya. Area belanja dan makan di Taman Impian Jaya Ancol juga akan tetap dibuka.
Teuku Sahir Syahali, selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol mengatakan, Manajemen akan terus membayar gaji para pegawai meski tempat wisata ditutup, dan akan melakukan kegiatan overhaul seluruh wahana dan fasililitas rekreasi dengan disinfektan dan pelengkap sanitasi lainnya.
"Kami berharap dengan kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol, dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus covid-19", ujar Sahir.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun keputusan ini harus kami ambil karena kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan dan seluruh stakeholders merupakan prioritas kami," tutupnya.
Baca Juga: Corona Mewabah Jakarta, Anies Tutup Ancol, Ragunan hingga Monas