Suara.com - Amanda Hartanto Ungkap Model Batik yang Laris di Luar Negeri, Kayak Apa?
Nama Amanda Hartanto memang bukan nama sembarangan dalam dunia fashion batik. Pasalnya, karya-karya Amanda sangat banyak diminati warga di luar Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di Malaysia dan Singapura.
Amanda bercerita, model batik yang banyak diminati dan banyak diekspor berbentuk gaun, blazer, hingga celana yang bisa di mix and match atau dipadupadan.
"Jadi koleksi aku sebenarnya lebih ke soft dan 1 baju bisa digunakan ke beberapa acara, nggak hanya satu occation (momen) tapi bisa untuk beberapa occation," ujar Amanda dalam acara Tahun Kreasi Nusantara Shopee di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Unik, Masker Kain Batik di Banyumas untuk Cegah Virus Corona
Sehingga kata Amanda batik yang didesainnya tidak hanya digunakan dalam acara formal tapi juga bisa dalam acara santai, bahkan bisa dipakai hangout sekalipun pergi berbelanja atau sekedar nonton bioskop di mall.
"Untuk ke mall mungkin juga bisa dengan bawahan yang lebih santai. Mau untuk ke kawinan juga bisa, kita bisa pakai aksesoris yang lebih atau pakai kain," terangnya.
Di antara Malaysia dan Singapura, Amanda juga melihat ada perbedaan besar dalam bentuk batik yang banyak dipesan. Mengingat Malaysia masih mayoritas muslim, maka yang dipesan cenderung bisa digunakan oleh para perempuan berhijab, sedangkan Singapura sebaliknya.
"Macam-macam cuma kalau dari Malaysia lebih yang ke outer mungkin karena mereka banyak hijabers juga, tapi kalau untuk Singapura lebih yang ke pakaian kutung (tangan pendek), yang lebih terbuka-terbuka," imbuhnya.
Dibanding Malaysia dan Singapura yang kebanyakan dikirim, penggemar koleksi batik Amanda juga berasal dari Thailand, Vietmam, hingga Jepang rela datang langsung memasan pada Amanda.
Baca Juga: Raja Belanda Ucap Bahasa Indonesia Saat Diberi Batik Warga Kampoeng Cyber
"Mereka datang langsung biasanya ke workshop untuk ukur sendiri. Pas mereka main ke sini atau melalui online dan aku kirim langsung ke sana, biasanya begitu. dari Belanda juga cukup banyak ada beberapa," tutupnya.