Suara.com - Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, nasi disajikan dengan pakem yang jelas, hangat-hangat dan sedikit pera.
Kalau tidak begitu, duh pasti banyak yang protes. Meski demikian banyak juga yang cenderung memiliki gaya sajian nasi tersendiri.
Tapi percayalah tidak ada orang di dunia ini yang gemar makan nasi dalam kondisi beku!
Hanya saja kali ini Suara.com salah, seorang warganet, secara anomali mengaku gemar mengonsumsi nasi beku. Hal ini nampak pada cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @foodfess2.
Baca Juga: Ini Resep Kreasi Wedang Jahe di Rumah untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
"Fess ada yang suka nasi beku?," tulis warga twitter ini seperti dikutip Guideku.com--Jaringan Suara.com, Minggu (8/3/2020).
Dalam postingan tersebut, nampak foto sepiring nasi yang tersaji di sebuah meja dengan taplak motif bunga.
Sekilas, tak ada yang berbeda dari penampilan nasi beku ini jika dibandingkan dengan nasi pada umumnya yang panas, hangat atau bersuhu ruang.
Hanya saja, nasi beku kreasi warga Twitter ini terlihat lebih mengumpal.
Melihat penampakan nasi yang satu ini, netizen langsung berbondong-bondong memberikan respon beragam di kolom komentar, benar-benar memancing hujatan.
Baca Juga: Penyakit Tiroid seperti Thalita Latief Bisa Pengaruhi Suasana Hati, Kenapa?
Tentu saja tak sedikit netizen yang meradang melihat nasi beku ala salah satu warga Twitter ini.
"Aliran macam apa lagi ini," ujar salah satu netizen sembari menyematkan emotikon menangis.
"Gue kira yang makan indomie campur oreo udah kasta paling bawah, ternyata ini ada yang lebih haram jadah," tulis netizen lain.
"Apa lagi sih gada habis-habisnya sekte sesat gini," timpal netizen lain.
"Kirain styrofoam gabus anjir," kata netizen.
"Tidak berperikenasian," imbuh netizen lain.
"Gue ngeliat ada nasi keras dipiring aja gue pisahin. Ini lagi nasi beku. Nder jangan ngadi ngadi dah lu."
"Ena banget nder, apalagi dipakein sirup marjan rasa manggis," sambung netizen lainnya.
Kamu terpancing ingin ikut menghujat atau malah mencoba ikut aliran menyimpang ini hayo ngaku?