Suara.com - Malam grand final Puteri Indonesia 2020 sukses digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat pada Jumat (6/3/2020) malam. Rr Ayu Maulida Putri finalis asal Jawa Timur dinobatkan sebagai juaranya.
Putri Kus Wisnu Wardani selaku Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia sekaligus dewan juri kemudian mengungkapkan alasan memilih Rr Ayu Maulida Putri sebagai Puteri Indonesia 2020.
Menurut dia, untuk menentukan dari 39 finalis menjadi 11 besar, 6 besar, hingga 3 besar, merupakan keputusan yang sulit.
"Tahun ini kompetisi sangat ketat. Saya mengikuti penjurian sehari-sehari gimana mereka mempresentasi dirinya dan memperkenalkan dirinya dengan baik," kata Putri saat ditemui di Jakarta Convetion Center, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Puteri Indonesia 2020, Sarjana Hukum yang Suka Traveling
Lebih lanjut Putri mengatakan, malam puncak hanyalah 30 persen penilaiannya dari para dewan juri. Sebab, saat masa karantina 39 peserta lainnya telah mendapatkan penilaian lebih dahulu selama dua minggu.
"Ada keberuntungan juga gimana seseorang mampu menguasai diri dan mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya secara maksimal di depan dengan kesadaran penuh. Itu yang menentukan," ucapnya.
"Dalam perjalanannya mereka sangat ketat bahkan dalam menentukan bakat dan baju daerah sangat sulit," katanya lagi.
Sebagaimana diketahui, Rr Ayu Maulida berhasil menyingkirkan dua finalis lainnya, yaitu Putu Ayu Saraswati dari Bali dan Jihane Almira Chedid dari Jawa Tengah.
Setelah mengalahkan kedua finalis tersebut, perempuan yang biasa disapa Ayuma akan mewakili Indonesia pada ajang kecantikan dunia, Miss Universe 2020.
Baca Juga: Senasib dengan Finalis Puteri Indonesia, Bamsoet Ternyata Pernah Salah Ucap