Antisipasi Corona Covid-19, Finalis Puteri Indonesia 'Dicekoki' Jamu

Kamis, 05 Maret 2020 | 19:15 WIB
Antisipasi Corona Covid-19, Finalis Puteri Indonesia 'Dicekoki' Jamu
39 Finalis Puteri Indonesia 2020 memasuki fase karantina hari ini, Rabu (26/2/2020).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan Puteri Indonesia akan melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk menghindari 39 finalis Puteri Indonesia dari paparan infeksi SARS Coronavirus Tipe 2, termasuk dengan menganjurkan finalis meminum jamu yang dipercaya memiliki khasiat menjaga ketahanan tubuh.

"Kami mengadakan pertemuan dengan panitia agar putri-putri ini dijaga ekstra setiap mereka mendapat suntik vitamin c untuk ketahanan tubuh. Kemudian kami sajikan jamu yang tentunya kami pilihkan untuk daya tahan tubuh dan anti virus," kata Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Ia melanjutkan, jamu tradisional akan disediakan disetiap kamar para finalis selama masa karantina. Peran jamu demi ketahanan tubuh ini sekaligus menggantikan sajian minuman lain yang biasanya diberikan yaitu teh dan kopi.

Baca Juga: Mawar de Jongh Singgung Perempuan Bucin di Lagu Terbaru

Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani di Jakarta (Suara.com/ Lilis Varwati)
Penasihat Utama Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani di Jakarta (Suara.com/ Lilis Varwati)

Seluruh finalis juga akan dibekali cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang dibuat khusus oleh Mustika Ratu.

"Mereka akan menerima ritual cuci tangan. Itu memang ritual royal Jawa di keraton sebenarnya. Tapi kita tambahkan anti virus. Karena sekarang kondisinya seperti ini," katanya.

Penjagaan akan tetap dilakukan hingga malam grand final pada 6 Maret 2020 dengan penggunaan sensor gate dan thermal gun untuk memastikan tidak ada pengunjung demam yang lolos masuk ke area acara.

Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Baca Juga: Inilah Dampak dari Pelecehan Seksual yang Tidak Dipedulikan oleh Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI