Suara.com - Kita semua pasti pernah membuat kesalahan dalam hubungan. Hal itu memungkinkan kita untuk belajar dan tumbuh sebagai pasangan yang lebih baik.
Terkadang, kelemahanlah yang membantu kita mengambil langkah lebih bijak demi hubungan cinta atau asmara yang lebih romantis.
Namun, mengidentifikasi kelemahan kita sendiri, mengakui kekurangan, apalagi mengusahakan untuk memperbaiki diri sendiri, bukanlah hal yang mudah.
Atau justru kamu tak tahu apa kelemahan hubungan asmaramu selama ini? Kamu mungkin merasa hubunganmu berjalan baik-baik saja.
Baca Juga: Cari Jodoh? Tes Kepribadian Ini Ungkap Kriteria Pasangan Ideal Anda
Namun, tak ada salahnya mengikuti tes kepribadian ini untuk mengetahui kelemahan apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan asmaramu.
Coba perhatian gambar di tes kepribadian ini dan apa yang pertama kamu lihat. Lalu cari jawabannya di di halaman berikutnya, seperti dikutip The Minds Journal.
1. Wajah damai: kamu suka mengendalikan hubungan
Ini menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang cerdas dan selalu berpikir beberapa langkah ke depan.
Kamu dapat dengan mudah menganalisis situasi apa pun, bahkan mengantisipasi terhadap segala hal yang akan terjadi padamu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Pertama Kali Kamu Lihat Tunjukkan Siapa Dirimu
Meskipun kamu mungkin bukan seorang perfeksionis, tapi kamu merasa akan lebih baik ketika semuanya berjalan sesuai rencana.
Kamu suka menemukan kedamaian. Karena kamu sangat terorganisir, kamu bisa memastikan hidupmu juga orang terdekat hidup jauh dari stres.
Namun, ketika sedang jatuh cinta, kamu tidak selalu dapat memprediksi perilaku pasangan.
Kamu tidak akan selalu dapat membuat rencana dalam hubungan asmara.
Terkadang kamu hanya perlu mempercayai rencana alam semesta dan mengikuti arus. Dan memiliki keyakinan pada pasanganmu untuk juga membuat rencana.
Hanya dengan begitu, kamu dapat membangun hubungan yang bermakna dan penuh kasih yang akan bertahan seumur hidup.
2. Orang yang memetik buah: terlalu ambisius tentang tujuan karier
Jika kamu pertama kali melihat sosok pemetik buah, berarti kamu sangat ambisius tentang karier. Ambisi itu bahkan telah tertanam sejak kecil.
Walaupun tujuan kariermu mungkin telah berubah beberapa kali seiring tumbuh dewasa dan menjadi lebih realistis, kamu tetap bertekad untuk menjadi yang terbaik di bidang profesional.
Pada akhirnya, kamu cenderung mengabaikan pasangan demi karier.
Fokus pada tujuan seharusnya tidak menjadikan perhatian kepada orang yang kamu cintai jadi berkurang.
Ketika kamu memberi tahu pasangan betapa dirimu menghargai dia, kamu justru akan mendapat dukungan besar untuk kariermu.
Pasanganmu justru yang akan menjadi support system terbaik bagimu.
3. Ibu dan anak: kamu terlalu mengandalkan pendapat keluarga
Gambar itu menunjukan bahwa berarti kamu sangat memprioritaskan keluarga. Hampir setiap keputusan yang kamu ambil selalu dipengaruhi pendapat anggota keluarga.
Menjadikan keluarga sebagai prioritas memang penting, namun kamu juga perlu fokus pada diri sendiri, kebutuhan, keinginan, dan impianmu juga.
Meskipun kamu harus menghargai pendapat anggota keluarga tentang hubungan asmara, kamu tidak harus bergantung pada pendapat mereka untuk membuat keputusan penting.
4. Burung-burung yang terbang: Kamu pemimpi yang besar
Gambar ini menunjukan bahwa kamu seorang dengan mimpi-mimpi besar.
Kamu memiliki keahlian untuk mengubah situasi yang membosankan dan biasa-biasa saja menjadi lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Namun sebagai pemimpi, kamu memiliki perspektif yang unik dalam melihat dunia. Hal itu yang membuat orang lain sering kali tertarik dengan cara berpikirmu.
Namun, apa yang kamu pikirkan seringkali hanya membuat kecewa karena realita memang tak selalu seindah mimpi.
Hal tersebut juga terjadi dalam hubungan asmara. Kamu mungkin yakin telah menemukan pasangan yang sempurna, tetapi dalam kenyataannya, pasangan dan hubunganmu mungkin tak seindah yang kamu impikan.
5. Wajah lelaki: kamu sering menghindari interaksi sosial
Kamu melihat wajah lelaki itu pertama kali pada gambar di tes kepribadian ini? Berarti kamu sering menghindari interaksi sosial dan merasa lebih nyaman mengamati orang dari kejauhan. Bisa jadi karena kamu takut ditolak, atau mungkin malu.
Tapi ini bisa jadi faktor buruk untukmu menjalin hubungan. Orang yang kamu cintai akan selalu merasa sulit untuk lebih dekat denganmu dan terhubung, meskipun kamu mungkin tidak bermaksud seperti menjauh.
Jika kamu benar-benar ingin membangun hubungan, cobalah untuk menjadi lebih ramah.
Kamu perlu menunjukkan lebih banyak empati, kasih sayang, dan kebaikan ketika orang mendekatimu atau kamu mendekati orang lain.
Jika kamu ingin membangun hubungan dalam jangka panjang dengan seseorang yang istimewa, maka kamu harus keluar dari zona nyaman.