Suara.com - Sejumlah acara dan tempat wisata di Jepang harus dibatalkan dan ditutup imbas dari mewabahnya virus corona Covid-19 di negara tersebut.
Salah satunya adalah festival bunga sakura yang menjadi salah satu pusat kunjungan wisatawan mancanegara dari seluruh dunia, demikian diberitakan Asia One.
Perayaan musim semi tradisional di Tokyo dan Osaka ini batal diadakan sesuai rencana di bulan April 2020. Jutaan orang biasanya memenuhi festival bunga putih dan pink yang cantik ini.
"Kami benar-benar meminta maaf kepada orang-orang yang menunggu acara (bunga sakura) ini.. mohon pengertiannya," kata pihak penyelenggara di Osaka, Japan Mint pada Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Pemulangan WNI Diamond Princess, Warga Mulai Was-was: Siap-siap Masker
Selain di Tokyo dan Osaka, kemungkinan besar festival bunga sakura di wilayah lainnya akan ikut dibatalkan.
Panitia Nakameguro Cherry Blossom Festival di Tokyo mengatakan orang-orang masih bisa menikmati mekarnya bunga sakura yang tumbuh di pinggir jalan.
Pembatalan ini muncul setelah pihak otoritas Jepang mengupayakan untuk memberantas wabah virus corona Covid-19 di Jepang, yang dilaporkan telah menginfeksi 230 orang dan menyebabkan lima kematian.
Sekolah-sekolah ditutup dan pemerintah mengimbau kepada warga untuk bekerja dari rumah atau di luar kantor selama masa puncak wabah serta menjauhi tempat ramai.
Selain itu, tempat wisata terkenal di Tokyo, Disneyland dan DisneySea mengungkapkan bahwa taman bermainnya akan tutup selama dua minggu akibat wabah virus tersebut. Keputusan tutup sementara juga dilakukan taman wisata lainnya seperti Universal Studios Japan di Osaka.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jackie Chan Terjangkit Virus Corona hingga Dikarantina?