Harry dan Meghan Dituduh Hamburkan Pajak Rakyat Inggris, Apa Alasannya?

Minggu, 01 Maret 2020 | 19:05 WIB
Harry dan Meghan Dituduh Hamburkan Pajak Rakyat Inggris, Apa Alasannya?
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan nama putera pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, di London, Inggris, Rabu (9/5/2019). [AFP/Dominic Lipinski]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Meghan Markle dan Harry untuk meninggalkan buah hatinya-- Archie di Kanada, sementara keduanya kembali di Inggris, membuat tagihan keamanan keluarga kecil tersebut melonjak menjadi Rp 900 juta lebih!

Hal tersebut lantas membuat geram warga Inggris dan menuduh keduanya telah mengahambur-hamburkan pajak masyarakat Inggris.

Keputusan ke Inggris tanpa membawa Archie nyatanya membuat pihak kepolisian Metropolitan dari Inggris atau Met, harus mengirim petugas keamanan tambahan untuk menjaga Archie di Kanada sekaligus petugas lainnya demi menjaga Harry dan Meghan selama di Inggris.

Seorang sumber kerajaan mengatakan kepada The Sun bahwa biaya pengamanan Archie di Kanada saja sampai £ 50.000 atau setara Rp 917 juta!

Baca Juga: Pulang dari Italia, Minhyun NU'EST Dicurigai Terinfeksi Corona Covid-19

"Wisata London Meghan membuat sakit kepala. Ini biaya yang mahal untuk mengawasi Duke dan Duchess of Sussex. Minggu depan akan menjadi tantangan yang lain dan ongkos yang lebih besar ketika Harry dan Meghan berada di London dan membutuhkan keamanan yang sama seperti Archie," kata salah seorang sumber kepada The Sun.

Meghan dan Harry masing-masing memiliki sekitar enam petugas perlindungan kerajaan dengan total biaya sebesar £ 600.000 atau sekitar Rp 1.1 miliar lebih.

Uang tersebut digunakan untuk membayar gaji, lembur, tunjangan luar negeri, pensiun, penerbangan dan akomodasi. Biaya-biaya itu naik secara signifikan ketika Duke dan Duchess menghabiskan waktu di luar negeri.

Sebuah dokumen internal yang dilihat oleh The Sun memperkirakan bahwa Meghan dan Harry akan membutuhkan setidaknya 12 petugas untuk melindunginya dalam perjalanan, yang seringkali terpisah.

Pekan lalu, Pemerintah Kanada mengumumkan bahwa mereka akan berhenti memberikan keamanan bagi pasangan kerajaan tersebut begitu mereka resmi mundur dari tugas resmi Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Pulang dari Italia, Tiga Warga Meksiko Positif Terinfeksi Corona Covid-19

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bahkan mendapat tekanan kuat dari Federasi Pembayar Pajak Kanada (CTF) untuk memastikan bahwa "tidak sepeser pun" uang rakyat Kanada digunakan untuk mensubsidi biaya keamanan Meghan dan Harry.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair mengonfirmasi bahwa pemerintahnya tidak akan lagi memberikan perlindungan pada Harry dan Meghan.

"RCMP (Royal Canadian Mounted Police) telah terlibat dengan para pejabat di Inggris sejak awal mengenai pertimbangan keamanan. Karena Duke dan Duchess saat ini diakui sebagai orang yang dilindungi secara Internasional, Kanada memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan keamanan berdasarkan kebutuhan," katanya.

Atas permintaan Kepolisian Metropolitan, RCMP telah memberikan bantuan kepada Met sejak kedatangan Duke dan Duchess ke Kanada secara intermiten sejak November 2019.

"Bantuan akan berhenti dalam beberapa minggu mendatang, sesuai dengan perubahan status mereka," jelas Blair.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI