Suara.com - Musim hujan tahun ini diperkirakan masih akan berlangsung sampai April, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Selain waspada genangan, banjir, dan udara yang lebih lembap, temperatur yang turun juga cukup signifikan dan cenderung membuat udara terasa dingin.
Angin dingin biasanya berembus kencang saat hujan turun dengan intensitas sedang atau lebat, yang terasa menusuk kulit ketika Anda tidak tahan dengan udara dingin. Bukan hanya saat Anda beraktivitas di luar, tetapi temperatur di rumah juga akan terpengaruh di musim hujan.
Utamanya, cara yang paling mudah adalah dengan tidak menyalakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin ketika hujan turun dan udara dingin.
Meskipun begitu, terkadang dingin masih terasa di tubuh Anda dan membuat Anda tidak nyaman karena kedinginan. Untuk mengatasinya, masih ada beberapa cara mudah yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan oleh Anda.
Baca Juga: Musim Hujan, Ini Tips Kamar Mandi Anti Lembab Akibat Bocor
Ikuti beberapa cara dari Dekoruma berikut supaya Anda bisa menjaga temperatur di rumah tetap hangat, dan membuat waktu Anda bersantai dan beristirahat di rumah lebih menyenangkan dan nyaman saat musim hujan.
1. Menggelar Karpet di Lantai
Cara yang satu ini bisa dibilang relatif mudah dilakukan dan mungkin Anda juga sudah punya di rumah. Menggunakan karpet dengan bahan yang berbulu dan tebal akan membantu penyerapan panas yang lebih cepat. Membuat badan Anda, terutama kaki yang pasti menyentuh lantai, tidak terasa dingin.
Apalagi kalau lantai Anda berbahan keramik atau batu alam lainnya yang mudah terasa dingin saat temperatur dingin. Jika ingin bersantai tanpa perlu naik ke tempat tidur dan berselimut, Anda juga bisa merebahkan diri di karpet dan tubuh akan terasa hangat.
2. Pasang Tirai yang Tebal
Baca Juga: Banjir Trending Topic, Waspada Enam Penyakit Musim Hujan Ini!
Dalam satu hari saat musim hujan, ada hari-hari di mana tidak hujan sepanjang hari. Saat matahari masih bersinar, manfaatkan sebaik-baiknya dengan membuka tirai dan jendela lebar-lebar untuk memasukan panas dari cahaya matahari ke dalam rumah. Saat cuaca sudah mendung dan hujan turun, tutup tirai segera. Tirai dengan bahan yang tebal dan kalau bisa berwarna gelap akan menahan panas untuk tidak keluar melalui sela-sela jendela.
3. Membuka Oven
Trik yang ini bisa dilakukan kalau kebetulan Anda memanggang makanan menggunakan oven. Posisikan oven sebagai sumber udara panas buatan. Seusai memanggang makanan, oven masih dalam kondisi panas karena temperatur yang tinggi. Buka pintu oven dan biarkan udara panas dari dalam ruang oven merembet keluar ke area dapur. Dengan begini, oven bisa menjadi pemanas ruangan buatan yang memberikan udara hangat di area dapur.
4. Jangan Biarkan Panas Keluar Lewat Ventilasi
Ventilasi udara, di kamar mandi contohnya, adalah celah untuk hawa panas keluar dari rumah dan tergantikan dengan udara dingin yang masuk dari luar. Untuk mengakalinya, Anda bisa mematikan ventilasi kamar mandi saat hujan turun dan sebagai gantinya buka pintu kamar mandi. Udara hangat yang terperangkap di kamar mandi akan perlahan-lahan keluar dan berputar di dalam rumah, membuat suasana lebih hangat.
5. Gunakan Pemanas Ruangan Portabel
Kalau kamu punya budget lebih untuk menambahkan sumber panas eksternal, kamu selalu bisa membeli pemanas ruangan portabel untuk kehangatan lebih. Dalam memasangnya, perhatikan tidak ada objek yang menghalangi dan bisa menyerap panas. Misalnya jangan memasang pemanas ruangan dengan terdapat sofa di depannya, karena sofa akan menyerap panas dan hawa panas malah tidak terdistribusikan secara merata di ruangan.
Artikel terkait:
Dari Alam untuk Kita, Manfaatkan Air Hujan untuk Kebutuhan Rumah Tangga!
[Infografik] Tips dan Trik Ampuh untuk Menata Ruang Tamu Tanpa Ribet
Hati-Hati Rembes, Pastikan Rumahmu Anti Bocor dengan 8 Tips Ini!
Published by Dekoruma |