Cafe Sawah Pujonkidul Malang, Sensasi Makan di Kaki Gunung

Jum'at, 28 Februari 2020 | 10:37 WIB
Cafe Sawah Pujonkidul Malang, Sensasi Makan di Kaki Gunung
Cafe Sawah Pujonkidul Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkonsep Desa Wisata

Oh iya, karena tempat ini berkonsep desa wisata, maka masuk tempat ini harus membayar tiket masuk Rp 8.000 per orang dengan tiket parkir motor Rp 5.000. Dari tiket masuk itu, per orang akan mendapat voucher sebesar Rp 5.000 yang bisa ditukarkan sebagai potongan di tempat makan, hingga digunakan membeli penganan oleh-oleh khas Desa Pujonkidul.

Ibadur Rohman dan Tujuh Sekawan, Pahlawan Muda Desa Wisata Pujon Kidul Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Ibadur Rohman dan Tujuh Sekawan, Pahlawan Muda Desa Wisata Pujon Kidul Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

"Kita tidak terbiasa dengan hal-hal baru, sama ketika ngomong tentang wisata, wisata yang ber-mindset di pikiran kami adalah wisata buatan, contoh Jatim Park. Sedangkan desa, dana darimana dapat hal-hal seperti itu. Tapi ternyata konsep wisata yang dibikin seperti ini jauh dari hal-hal seperti itu, yang kita jual adalah kearifan lokal," ujar Samsul Hadi, Ketua POKDARWIS, Kelompok Sadar Wisata Desa Pujon Kidul di Cafe Sawah kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

Lokasi ini sudah dibuka sejal pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Dan bagi yang ingin menikmati senja, pemandangan terbagus di tempat ini adalah sore hari antara pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Baca Juga: Ke Alun-alun Wisata Batu Malang? Ini Makanan yang Harus Dicoba!

Cafe Sawah Pujonkidul Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Cafe Sawah Pujonkidul Malang. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Tak habis pikir juga, semua pelayan, tenaga kerja, hingga penjual makanan oleh-oleh di tempat ini adalah warga asli Pujonkidul, dan Cafe Sawah tidak terima tenaga kerja dari luar. Begitu juga dengan buah tangan seperti apel Malang, hingga makanan yang diperjualbelikan adalah hasil bumi di desa.

"Sebenarnya ini komitmen bersama ketika kita disini basic-nya hanya berpendidikan di bawah standar, kita tidak berani mendatangkan orang seperti itu. Karena apa? Ketika mereka datang ke sini, otomatis mereka mendatangkan tenaga ahli, ketika mereka mendatangkan tenaga ahli, ya kami hanya jadi tukang sapu di desa kami sendiri," ujar Ibadur Rohman, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera Desa Pujonkidul.

Jadi, kalau ke Malang jangan lupa ya mampir ke Cafe Sawah Pujonkidul untuk memberdayakan masyarakat desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI