Suara.com - Seorang YouTuber cantik asal Jerman menjadi sorotan karena pendapatnya tentang perubahan iklim bertentangan dengan Greta Thunberg. Remaja umur 19 tahun ini bernama Naomi Seibt, tetapi populer dengan sebutan 'anti-Greta'.
Melansir laman The Guardian, Naomi menganggap prediksi Greta Thunberg tentang perubahan iklim yang membawa kehancuran buat dunia adalah hal yang terlalu berlebihan.
"Orang-orang dipaksa percaya pada agenda yang menakutkan dari perubahan iklim yang mengatakan pada kita bahwa manusia yang merusak planet dan membuat anak-anak muda tak punya masa depan," jelasnya.
Naomi memang membenarkan, perilaku manusia bisa merusak alam, tapi ia ragu dunia akan hancur karena perubahan iklim yang ditimbulkan.
Baca Juga: Belajar dari Greta Thunberg, Bagaimana Perubahan Iklim Pengaruhi Manusia?
Menurut Naomi, apa yang digadang-gadang oleh Greta hanyalah caranya untuk menakut-nakuti anak kecil.
"Aku tidak ingin orang-orang berhenti percaya dengan perubahan iklim yang dibuat manusia. Namun, apakah emisi CO2 yang dibuat manusia bisa memberi dampak pada iklim? Aku pikir, ini hal paling konyol untuk dipercayai," ungkap Naomi.
Rencananya, pekan ini Naomi akan hadir sebagai pembicara di acara Conservative Political Action Conference untuk mengemukakan pendapatnya yang lebih 'realistis' tentang perubahan iklim.
Menurut The Guardian, CPAC yang akan diselenggarakan di dekat Gedung Putih itu memiliki beberapa pembicara termasuk Donald Trump yang selama ini dikenal 'tak akur' dengan Greta Thunberg.
Sebagai YouTuber, CPAC akan menjadi panggung besar bagi Naomi. Ia akan menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu pengikut Greta dan aktivis lainnya agar tak membuat histeria yang dibesar-besarkan mengenai krisis iklim.
Baca Juga: Disalip Donald Trump, Wajah Kesal Greta Thunberg Viral
"Alarmisme perubahan iklim pada intinya adalah ideologi anti-manusia yang tercela," katanya.