Suara.com - Setelah menyindir keputusan Ratu Elizabeth II yang tak mengizinkan Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan nama 'Sussex Royal', kini pasangan ini kembali mengeluarkan sindiran panas.
Duke dan Duchess of Sussex mengkritisi periode 'masa transisi' yang harus mereka jalani selama setahun pasca Megxit, sementara bangsawan lain tidak melakukan hal yang sama ketika ingin berkarier di luar lingkungan kerajaan.
Melansir laman Insider, Pangeran Harry dan Meghan Markle merasa kebijakan ini membuatnya diperlakukan tidak adil oleh Istana Buckingham.
"Sementara ada preseden bagi anggota keluarga kerajaan lain yang berhak mencari pekerjaan di luar institusi, The Duke dan Duchess of Sussex justru tengah menjalani periode peninjauan selama 12 bulan," tulis unggahan terbaru di situs resmi Sussex Royal.
Baca Juga: So Sweet, Ini Cara Anggota Kerajaan Inggris Rayakan Valentine
Banyak orang yang mengartikan tulisan ini sebagai kritik terhadap Ratu Elizabeth karena dua cucunya yang lain yaitu Putri Beatrice dan Putri Eugenie boleh memilih karier mereka sendiri.
Salah satu tajuk utama dari laman The Mirror mengatakan: "Meghan Markle dan Pangeran Harry 'menggali pernyataan tersembunyi' pada Beatrice dan Eugenie."
The Telegraph melaporkan bahwa "kejatuhan 'Megxit' membuat sepupu kerajaan terpisah."
Seorang komentator kerajaan, Richard Fitzwilliams mengatakan kepada Insider tentang pernyataan terakhir pasangan Sussex ini.
"Saya merasa, mereka semakin terdengar remeh karena terus-menerus menekankan betapa tidak senangnya mereka dengan peraturan itu," ujarnya.
Baca Juga: Lebih Kuat dari Perkiraan, Ini Andil Carole Middleton bagi Kerajaan Inggris
Menurut Insider, Istana Buckingham memang belum memberi tanggapan terkait hal ini, tapi situs berita ini menuliskan status kerajaan anak-anak Pangeran Andrew dengan jelas.