Suara.com - Setiap orang memiliki perjalanannya sendiri ketika mencari lowongan kerja. Sebagian mungkin memiliki pengalaman yang mudah ketika mencari pekerjaan, sebagian lagi mengalami kesulitan ketika sedang mencari lowongan kerja.
Dengan jumlah pencari pekerjaan yang cenderung lebih banyak dibandingkan lowongan pekerjaan yang tersedia, tentu mendapatkan pekerjaan impian menjadi tantangan yang butuh strategi tersendiri.
Beberapa tips umum, seperti membuat curriculum vitae (CV) yang baik, mencari lowongan kerja di situs yang terpercaya, melamar pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, mungkin sudah kamu lakukan. Lalu apa lagi yang bisa kamu lakukan?
Kesalahan Ketika Berburu Lowongan Kerja
Simak beberapa kesalahan umum ketika berburu lowongan kerja ini agar kamu dapat lebih mudah mencapai pekerjaan impian!
Baca Juga: Lowongan Kerja Indonesia On Demand di Tahun 2020
1. Tidak Mengenali Kemampuan Diri Sendiri
Kesalahan pertama ketika mencari lowongan kerja adalah tidak mengenali kemampuan diri sendiri.
Melamar pekerjaan dapat diibaratkan seperti mempromosikan diri kamu kepada suatu perusahaan atau organisasi. Agar bisa mempromosikan diri dengan maksimal, maka kamu harus tahu betul kemampuan dan value yang kamu miliki.
Dengan mengetahui apa saja yang kamu miliki dan dapat menjadi keuntungan perusahaan, kamu dapat lebih baik menyampaikan keunggulan-keunggulan tersebut untuk meyakinkan perusahaan tempat kamu melamar.
Perusahaan umumnya dapat mengukur kepercayaan diri yang dimiliki oleh pelamar kerja ketika tahap interview.
2. Tidak Menyesuaikan CV untuk Posisi dan Perusahaan yang Berbeda
Kesalahan yang kedua, tidak menyesuaikan CV untuk pekerjaan dan perusahaan yang berbeda. CV berguna untuk menyampaikan siapa diri kamu, latar belakang pendidikan, serta kemampuan dan minat yang kamu miliki.
Baca Juga: Rumania Tawarkan Lowongan Kerja bagi Tenaga Kerja Terampil Indonesia
Sebelum kamu melamar ke suatu perusahaan, lakukanlah riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar tersebut. Kamu pun dapat mencantumkan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut.