Suara.com - Antisipasi Penyebaran Virus Corona Covid-19, Museum Ghibli Tutup Sementara
Anda menyukai animasi Jepang dan berencana liburan ke sana? Sebaiknya undur waktu liburan, sebab salah satu tujuan utama wisata animasi di Jepang akan tutup sementara.
Ya, Museum Ghibli di Tokyo akan ditutup hingga 17 Maret akibat wabah virus corona Covid-19.
Dilansir Antara, museum berisi karya animator Hayao Miyazaki di Mitaka ini mengatakan keputusan ini dibuat setelah berkonsultasi dengan pihak kota.
Baca Juga: Update Corona Covid-19: Korban Tewas Tembus 2.764 Jiwa, 80.997 Terinfeksi
Dilansir Antara dari Kyodo, mereka akan menawarkan pengembalian uang untuk tiket kunjungan periode Februari dan Maret yang sudah dibeli.
Pengumuman itu merujuk pada keputusan pemerintah Tokyo untuk membatalkan atau menunda acara-acara besar, di mana tiga pekan ke depan dianggap sebagai periode penting untuk menahan persebaran virus.
Museum yang dipimpin oleh Miyazaki sejak dibuka pada 2001 mewajibkan pengunjung untuk membeli tiket sejak jauh-jauh hari. Jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk setiap hari maksimal hanya 2.400 orang.
Sementara itu berdasarkan laman Worldmeters.info, total ada 41 negara dan satu kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus yang disebut-sebut berasal dari kelelawar itu. Kasus baru pertama kalinya terdeteksi di Swiss, Kroasia, Algeria, dan Austria.
Hingga berita ini ditulis, jumlah total kasus infeksi di seluruh dunia mencapai 80.598 orang. Kasus kematian juga semakin meningkat hingga mencapai 2.712 jiwa.
Baca Juga: Peneliti: Penyebaran Virus Corona Covid-19 Lebih Mirip Flu Ketimbang SARS
Negara dengan kasus terbanyak di luar China yakni Korea Selatan terus mengalami peningkatan kasus. Tercatat ada 313 kasus baru, yang menjadikan total kasus Covid-19 di negara Ginseng tersebut berjumlah 1.146 kasus.