Museum MACAN Hadirkan Pameran Seniman Kontemporer Lintas Negara

Rabu, 26 Februari 2020 | 19:00 WIB
Museum MACAN Hadirkan Pameran Seniman Kontemporer Lintas Negara
Museum MACAN Hadirkan Pameran Seniman Kontemporer Lintas Negara. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Museum MACAN menyatukan seni performans dan seni video dalam satu pameran sekaligus. Melalui konsep seni kontemporer, pameran tersebut mempertemukan perupa asal Indonesia, Melati Suryodarmo, dan Jerman, Julian Rosefeld.

Pameran Melati Suryodarmo diberi tajuk 'Why Let the Chicken Run?' menjadi pameran tunggal perdana seniman asal Surakarta itu di Museum. Sementara Julian menampilkan seni video dengan judul 'Manifesto' yang juga merupakan penampilan perdananya di Indonesia.

"Seni performans dan seni video adalah fondasi dari praktik seni kontemporer. Kami dengan bangga menampilkan dua perupa penting ini untuk audiensi Indonesia," kata Direktur Museum MACAN Aaron Seeto dalam konferensi pers di Museum MACAN, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).

Museum MACAN Hadirkan Pameran Seniman Kontemporer Lintas Negara. (Suara.com/Lilis Varwati)
Museum MACAN Hadirkan Pameran Seniman Kontemporer Lintas Negara. (Suara.com/Lilis Varwati)

Aaron menjelaskan, dalam upaya mengelaborasi gagasan 'Manifesto' bersama audiens Indonesia, Museum MACAN merancang program edukasi interaktif yang diberi nama Kolase Pikiran.

Baca Juga: Karena Virus Corona, Sejumlah Pameran Dagang dan Konferensi Ditunda

"Pengunjung akan mendapati pernyataan-pernyataan dari manifesto yang dicetak agar mereka dapat menyusun ulang kata dan frasa dalam pernyataan tersebut untuk membuat manifesto mereka sendiri," ucapnya.

Baik Melati juga Julian akan menghadirkan 13 karya terbaik mereka. Seluruh karya itu akan dipamerkan di Museum MACAN mulai 28 Febuari hingga 31 Mei 2020.

Menurut Melati Suryodarmo, menyatukan dua perupa kontemporer dari negara yang berbeda merupakan langkah luar biasa dari museum MACAN.

"Saya pikir MACAN telah mengambil langkah luar biasa telah memberikan tempat seperti kepada seniman seperti saya. Saya telah bekerja di bidang ini lebih dari 20 tahun, tapi untuk publik Indonesia, saya pikir ini sangat menarik untuk dilihat," ucap Melati dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Info dan Jadwal ARTJOG 2020, Pameran Seni di Jogja yang Pantang Dilewatkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI