Suara.com - Industri hiburan Korea Selatan memang memiliki banyak penggemar, salah satunya aliran musik mereka yang bergenre K-Pop. Sayangnya, apa yang terjadi di balik dunia K-Pop sungguh menghentak perhatian publik.
Adalah Euodias, wanita Korea berdarah Korea-China yang membuka tabir gelap dunia K-Pop melalui wawancaranya dengan BBC News.
Wanita kelahiran Inggris ini mengaku ingin jadi idol K-Pop sejak usia belia dan ia mendapat lampu hijau ketika pulang ke rumah neneknya di Korea.
"Ketika berkunjung ke rumah nenek di Seoul, aku ikut audisi dengan 2000-an orang. Setelah 6 jam antre dan duduk di lantai, saya dipanggil bersama kelompok 10 besar," ujar Euodias.
Baca Juga: Begini Sisi Gelap Panggung Stand Up Bagi Komika Perempuan
"Awalnya aku mengutip monolog drama Korea, tapi mereka memintaku menyanyi dan menari. Aku tidak siap, tapi bisa melakukannya dengan sedikit improvisasi," lanjutnya.
Wanita ini akhirnya lolos audisi dan ia diminta kembali dalam waktu beberapa hari untuk membicarakan kontrak.
Euodias kemudian mengungkap isi kontraknya dengan jelas.
Ia diminta pindah ke Korea dan tinggal di asrama untuk dilatih lebih ketat. Perusahaan juga menulis, mereka bisa menyingkirkan trainee kapan saja jika dianggap tak cukup baik untuk dilejitkan.
"Kalau saya berhenti sebelum kontrak habis, saya harus membayar ongkos pelatihan yang bisa mencapai ribuan dolar," ujarnya yang saat itu mengambil kontrak selama 2,5 tahun.
Baca Juga: Mengerikan, Ini Sisi Gelap Dunia Modeling yang Dibongkar oleh Model Cantik
Ia juga berkata, para trainee akan mendapat nama panggung. Namun, mereka lebih sering dipanggil sesusai dengan nomor urut yang menempel di baju.