Pamer Cincin Pernikahan, Kuku Pengantin Ini Bikin Warganet Salfok

Selasa, 25 Februari 2020 | 09:50 WIB
Pamer Cincin Pernikahan, Kuku Pengantin Ini Bikin Warganet Salfok
Ilustrasi kuku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial mempunyai kekuatan yang luar biasa yang membuat suatu momen menjadi viral. Itulah mengapa kita hrus berhati-hati jika membagikan suatu konten di media sosial.

Alih-alih mendapatkan pujian, sebuah konten malah bisa membuat kita malu hingga mendapatkan komentar jahat dari warganet. Itulah yang baru-baru ini dialami oleh seorang pengantin.

Dilansir dari laman Daily Star, tak dijelaskan secara rinci nama dan asal pengantin wanita yang kontennya cukup viral tersebut.  Ceritanya berawal saat ia mengunggah cincin pernikahannya di laman Facebook pribadinya.

Sepertinya wanita tersebut lupa dengan penampilan kukunya yang belum dimanikur dengan baik. Itu membuatnya dirinya memperlihatkan citra kebersihannya yang buruk.

Baca Juga: Mengharukan, Pengantin Wanita Meninggal Beberapa Jam Setelah Menikah

Ketika pengantin wanita mengunggah foto cincin pernikahannya, orang-orang terlalu sibuk memusatkan perhatian pada kuku kotornya.

Ilustrasi kuku. (Shutterstock)
Ilustrasi kuku. (Shutterstock)

Kebanyakan warganet salah fokus pada seberapa ketat cincin tersebut di jari pengantin itu. Lalu, mereka mengalihkan perhatian ke kukunya.

"OMG, bersihkan kuku Anda. Begitu banyak kuman. Saya tersedak," komentar salah satu warganet.

"Jadi... dia sama sekali tidak merawat jari-jarinya?" ungkap warganet lainnya.

Ilustrasi cincin berlian. (Pexels/Leah Kelley)
Ilustrasi cincin berlian. (Pexels/Leah Kelley)

"Dia harus mengubah ukuran cincinnya jika dia bisa. Saya merasa buruk untuk jari-jarinya. Tapi kukunya membuatku cemas," kata salah satu warganet.

Baca Juga: Gagal Romantis, Foto Momen Potong Kue Pengantin Ini Malah Bikin Risih

"Mengapa orang tidak merasa malu dengan kuku meraka yang kotor?" komentar warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI