Kenali Berbagai Modus Penipuan Belanja Online

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 24 Februari 2020 | 13:21 WIB
Kenali Berbagai Modus Penipuan Belanja Online
Ilustrasi belanja online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transaksi belanja online rawan dengan berbagai modus penipuan. Dan semakin lama, modus yang dilakukan para penipu pun kian canggih, membuat kita tak sadar telah masuk ke dalam jebakan mereka.

Nah, supaya kamu bisa belanja dengan tenang dan aman, yuk kenali berbagai modus penipuan yang kerap dilakukan oleh para penipu di dunia maya, seperti yang dibagikan Tokopedia.

1. Meminta kode OTP

Kode OTP merupakan kode autentifikasi yang terdiri dari 4 sampai 6 digit dan dikirim melalui SMS untuk menjaga keamanan akun belanja kamu di situs belanja online atau ecommerce. Jadi, jangan pernah memberikan kode ini kepada siapapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan situs ecommerce tersebut, pihak penjual, ataupun pihak kurir.

Baca Juga: Ini Situs Belanja Online Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2019

2. Mengirim link palsu

Ketika kamu belanja online, pastikan kamu mengakses situs belanja atau ecommerce yang resmi. Waspada jika ada pesan yang mengarahkan kamu untuk mengakses suatu link yang memiliki tampilan mirip seperti situs belanja atau ecommerce tertentu. Dan jangan menginput informasi pribadi seperti alamt email, password, atau nomor telepon ke situs yang tidak dapat dijamin keamanannya.

3. Modus call forwarding

Jangan pernah mau jika ada pihak yang meminta kamu melakukan panggilan ke nomor tertentu berawalan **21*, **62*, **67*, atau **61* dengan alasan apapun. Modus penipuan ini dapat mengalihkan telepon yang masuk ke nomormu ke nomor orang lain tanpa sepengetahuan kamu.

4. Kode promo palsu

Baca Juga: Wanita Belanja Online saat Tidur, Kenali Gangguan Tidur Narkolepsi

Jangan mudah percaya jika kamu dihubungi oleh pihak tertentu dan dijanjikan hadiah atau kode promo, namun kamu diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI