Belum Tahu Apakah Bisnis Jamu Menjanjikan
Walaupun turut menggantungkan hidupnya dengan berjualan jamu, Aafiyah tidak bisa memastikan seberapa besar bisnis itu menjanjikan. Sebab menurutnya jangkauan konsumen jamu cukup pendek.
Meski begitu, Aafiyah yakin jamu akan tetap diminum sampai kapan pun. Baginya, jamu layaknya kebutuhan untuk manusia. Seperti manusia yang akan selalu membutuhkan makanan.
"Dulu waktu pas saya kecil jamu ada. Pas saya sudah besar pun jamu masih ada. Berarti nanti pun gitu. Sekarang saja jualan jamu masih ada yang beli. Berarti nanti berpuluh-puluh tahun saya jualan jamu masih ada yang minum," tuturnya.
Baca Juga: Punya Cita Rasa Unik, Jamu Indonesia Berpotensi Besar untuk Mendunia
"Jamu itu untungnya lumayan untuk satu botol. Asalkan kita konsisten. Tapi tiap minggu sih pasti ada aja (yang pesan)," tambahnya.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu menargetkan ke depan produk jamunya bisa semakin berkembang dengan melalui uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), agar bisa merambah ke pasar yang lebih luas.