Sering Jadi Korban Mom Shaming, Chrissy Teigen: Aku Pilih Diam

Minggu, 23 Februari 2020 | 12:59 WIB
Sering Jadi Korban Mom Shaming, Chrissy Teigen: Aku Pilih Diam
John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi seorang selebriti Hollywood memang mempunyai resiko tidak mempunyai ranah privasi sama sekali. Salah satu publik figur yang mendapatkan dampak tersebut adalah Chrissy Teigen.

Dilansir dari laman E!News, istri John Legend tersebut sering sekali menjadi sasaran mom shaming dari warganet. Ia sering mendapatkan kritikan karena gaya hidup yang dijalaninya dan tunjukkan ke media sosial.

Walaupun sering mendapatkan kritik dan komentar negatif, nyatanya hal tersebut tak membuat dirinya terbiasa dan bisa menerima itu semua.

"Komentar itu mempengaruhi saya. Tentu saja," kata Chrissy.

Baca Juga: Kenali Pneumonia Berjalan, Penyakit yang Menyerang Musisi Elton John

Kemudian, ia mengatakan bahwa hampir semua unggahan fotonya dibanjiri kritik dan komentar negatif. Salah satunya, saat dirinya mengunggah foto keluarganya sedang makan daging.

John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)
John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)

"Setiap kali saya mengunggah foto mereka memegang iga atau makan sosis, saya mendapat banyak kritik," ungkapnya.

"Vegan dan vegetarian marah dan merasa bahwa kami memaksa anakku makan daging di usia muda. Mereka ketakutan," lanjutnya.

Di sisi lain, dirinya tak punya cukup ruang untuk berbicara karena serangan kritik datang bertubi-tubi menghampirinya.

John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)
John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)

"Terkadang itu sulit. Kamu ingin bisa bicara lebih banyak, tapi aku memilih diam saja," tutur istri John Legend tersebut.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ternyata Ini Rahasia Kulit Kencang Chrissy Teigen

Ia juga merasa punya banyak alasan untuk tak menanggapinya atau membalas dengan kalimat yang jahat.

"Kadang-kadang saya ingin mengatakan sesuatu dengan sangat buruk tetapi tak pantas untuk saya dan saya perlu membuat pikiran saya jadi jernih," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI