Takut Virus Corona Covid-19, Penumpang Ini Naik Pesawat Dibungkus Plastik

Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:00 WIB
Takut Virus Corona Covid-19, Penumpang Ini Naik Pesawat Dibungkus Plastik
Ilustrasi penumpang pesawat. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit travelers yang merasa khawatir dengan kesehatan mereka saat traveling karena ancaman virus corona baru atau Covid-19.

Belum lama ini, sepasang penumpang pesawat di Australia diketahui rela berbuat ekstrem demi menghindari ancaman virus corona.

Dari cuitan yang viral beredar di Twitter, terlihat jika sepasang penumpang ini membungkus tubuh mereka dengan plastik saat berada di pesawat.

Sebagai tambahan, tentunya kedua penumpang tersebut juga mengenakan masker dan sarung tangan.

Baca Juga: Anxiety dan Depresi Dapat Diatasi dengan 150 Menit Berolahraga Seminggu

Aksi sepasang penumpang ini sendiri direkam oleh akun Twitter @Alyss423. Pada cuitannya, sang pemilik akun menulis, "Duduk di belakangku di pesawat. Ketika kau sangat takut dengan #coronavirus #COVID2019."

Penumpang Pesawat Takut Virus Corona (twitter.com/Alyss423)
Penumpang Pesawat Takut Virus Corona (twitter.com/Alyss423)

Melansir dari laman Daily Mail, kedua penumpang tersebut diketahui sedang dalam penerbangan dari Sydney ke Pulau Hamilton di pesisir Australia.

Di Australia sendiri, total sudah ada 15 kasus Covid-19. Lima di antaranya berada di Queensland, yang merupakan tujuan dari penerbangan tersebut.

Meski aksi kedua penumpang ini sepintas terlihat berlebihan, namun beberapa warganet tampak membela mereka.

"Merekalah yang akan terakhir tertawa beberapa bulan dari sekarang, ketika mereka menjadi satu-satunya yang masih memiliki paru-paru yang bekerja dengan baik," tulis seorang warganet.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Penumpang Pesawat Pakai Masker di Natuna

"Lebih baik aman daripada menyesal... namun, aku tidak mau mati karena sesak napas..."

"Aku tidak menyalahkannya. Aku akan melakukan hal sama."

"Mungkin kita semua harus seperti mereka. Mungkin merekalah yang pintar di sini," imbuh warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI