Suara.com - Membersihkan wajah memang penting, tapi jika dilakukan secara berlebihan bisa menimbulkan masalah baru yaitu over cleansing. Seperti namanya, over cleansing adalah kondisi kulit wajah yang bermasalah karena dibersihkan secara berlebihan.
Melansir The Klog, ada 4 gejala over cleansing yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yuk simak uraiannya.
1. Kulit terasa sangat kencang
Kulit bersih dan kulit kencang adalah dua hal berbeda yang kerap disamakan, seolah kulit bersih itu selalu diakhiri dengan sensasi kencang.
Nyatanya, semakin kencang kulitmu setelah dibersihkan, itu artinya produk yang digunakan terlalu keras. Jika perawatan wajah dengan skincare ini masih kamu lanjutkan, bisa jadi kulitmu akan mengalami over cleansing.
Baca Juga: Cuaca Dingin Picu Jerawat? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya
2. Timbul ruam di wajah
Salah satu gejala wajah over cleansing adalah timbulnya ruam di permukaan kulit. Membersihkan wajah secara berlebihan dapat mengikis menyak alami dari lapisan kulit dan hal ini berpotensi menimbulkan ruam.
Jika kamu mengalami hal ini, coba ganti skincaremu dengan produk yang mengandung ceramide, dan gunakan asam hialuronat dan niacinamide untuk membantu memacu reproduksi lipid di kulit.
3. Tumbuh jerawat parah
Seperti yang disebutkan di atas, produk perawatan yang salah bisa mengikis minyak alami di lapisan kulit. Jika itu dilakukan terus menerus, maka akan timbul jerawat parah.
Selama ini mungkin saja kamu menyalahkan pelembap atau skincare atas jerawat parah ini namun kamu tak menyadari bahwa pembersih juga memiliki potensi yang sama untuk menimbulkan kekacauan di kulit wajah.
4. Dalam kondisi terparah, bisa mengakibatkan dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik paling sering terjadi pada zona-T. Penyakit kulit yang umum ini sering terlihat seperti ruam, kemerahan dan penampilan jadi bengkak atau berminyak dengan kulit mengelupas putih atau kuning.
Baca Juga: 5 Mitos Bekas Jerawat, Ternyata Tetap Boleh Pakai Makeup
Dermatitis seboroik juga sering menimbulkan gatal hingga sering dikira psoriasis, eksim, atau reaksi alergi. Untuk mengatasinya, kamu harus konsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan resep obat jangka pendek.