Suara.com - Bagi artis yang aktif di dunia hiburan, awal tahun adalah waktu yang sangat melelahkan. Pasalnya, mereka akan disibukkan dengan berbagai undangan untuk menghadiri malam penghargaan.
Selain piala bergengsi yang diperebutkan oleh para artis dunia, bergaya di karpet merah adalah hal menarik lain yang tak kalah disoroti.
Para artis kelas 'A' ini akan berlomba-lomba tampil semaksimal mungkin dengan busana keluaran rumah mode ternama. Lalu, dari mana artis papan atas itu mendapatkan busana mereka?
Melansir Brightside, artis-artis itu memiliki pola kerjasama yang khas dengan para pemilik rumah mode. Ada yang menandatangani kontrak bernilai fantastis, ada juga yang dipinjamkan busana dengan cuma-cuma.
Baca Juga: Busana Terbaik, Harry Styles Terinpirasi Putri Charlotte di BRIT Awards
Umumnya, para artis ini sudah memiliki kesepakatan dengan rumah mode sejak 3 bulan sebelum hari 'H'.
Sebuah tim yang terdiri dari ahli kecantikan, pelatih kebugaran, ahli gizi, penata rambut, penata rias, dan penata gaya harus memastikan para artis akan terlihat cantik.
Karpet merah dan acara after party adalah waktu yang tepat bagi para artis untuk menunjukkan eksistensinya. Begitu juga rumah mode yang memanfaatkan momen itu untuk mempromosikan karya mereka.
Dalam kesempatan ini, meminjamkan busana adalah solusi terbaik bagi keduanya. Para artis bisa tampil maksimal tanpa merogoh kocek dan rumah mode bisa menunjukkan karya memukau mereka pada dunia.
Meski begitu, ada juga artis yang pakai dres mahal dengan kesepakatan kontrak alias endorse seperti Charlize Theron dengan Dior dan Cate Blanchett dengan Giorgio Armani.
Baca Juga: Busana Bergambar Wajah Susi Pudjiastuti Tembus New York Fashion Week 2020
Giorgio Armani adalah orang pertama yang menggunakan karpet merah sebagai platform periklanan untuk mempromosikan mereknya. Setelah itu, Gianni Versace mencoba pendekatan yang sama dan mulai dari pertengahan 90-an, bekerja dengan selebriti berubah menjadi tren.