Mengetahui nama produsen atau pembuat produk maka akan membuat kita bisa lebih tahu, siapa penanggungjawab produk tersebut, terlebih apabila ada kandungan atau efek samping berbahaya.
"Hindari membeli kosmetik tanpa nama produsen karena mungkin hasil produknya tidak bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
3. Baca bahan kandungan atau ingridience
Ini yang sering terlewatkan dan banyak orang malas melakukannya, lantaran enggan berpikir. Padahal dengan membaca kandungan sebelum membeli, dan cara pakai yang baik akan membuat terhindar dari dampak buruk.
Baca Juga: Ingin Kulit Putih, Malah Hancur karena Lotion Pemutih Abal-Abal Isi Steroid
"Pelajari tentang kandungan bahan-bahan, cara pemakaian, frekuensi pemakaian, area tubuh yang sebaiknya dihindari, lama pemakaian yang dianjurkan dan batasan usia," ungkapnya.
4. Bahan yang tidak boleh ada dalam kosmetik
Beberapa bahan mungkin disamarkan dalam kandungan produk, tapi produk yang legal dan teregistrasi akan menjelaskan secara terbuka dan gamblang apa saja kandungan di dalamnya.
Bahan-bahan yang tidak boleh ada dalam kosmetik, seperti logam berat misalnya merkuri, zat korosif yang terlalu asam atau terlalu basa yang bisa merusak kulit, hidrokarbon polisiklik, zat karsinogenik yang menyebabkan kanker, dan zat teratogenik yang bisa menyebabkan kecacatan janin.
5. Lakukan uji skin atau pengujian pribadi
Baca Juga: Dijadikan Bahan Pemutih Kulit, Begini Bahaya Merkuri pada Organ Tubuh Kita!
Hal ini dilakukan untuk menghindari alergi yang berlebihan. Oleskan sedikit bahan kosmetik pada kulit belakang telinga selama 3 hingga 5 hari. Bila tidak terjadi alergi atau iritasi, maka biasanya juga tidak akan terjadi reaksi pada wajah.