Suara.com - Tren kopi kekinian masih melanda Indonesia. Di salah satu kedai kopi di Jakarta, ada jenis kopi yang diberi nama kopi Gandja. Eits, kopi ini tidak terbuat dari mariyuana si daun haram yang memabukan itu kok.
Gandja di sini adalah gabungan antara kopi Gayo dan Djava khususnya dari Temanggung.
"Orang pasti mikirnya sudah negatif kok ganja padahal enggak. Kita mengadakan riset dengan mencampur-campur berapa persen Gayo dan Temanggung nah ketemu lah seperti yang sekarang disuguhkan. Orang rata-rata beli itu yang kopi Gandja," jelas Yogo dari Kedai kopi Jenderal - Kopi Nusantara Buwas di Lobi Kantor Pusat Bulog, Jakarta.
Kedai tersebut mengaku menyajikan minuman kopi Gandja karena memiliki banyak penggemar. Rata-rata para pencinta kopi mengatakan bahwa kopi Gandja memiliki gabungan rasa yang pekat dari Gayo dan asam dari Temanggung.
Baca Juga: Apakah Boleh Minum Obat dengan Kopi, Susu, Jus atau Soft Drink?
"Orang pasti mikirnya sudah negatif kok ganja padahal enggak. Kita mengadakan riset dengan mencampur-campur berapa persen Gayo dan Temanggung nah ketemu lah seperti yang sekarang disuguhkan. Orang rata-rata beli itu yang kopi Gandja," jelas Yogo lagi.
Kopi lain yang disajikan di kedai kopi Jenderal adalah Es Kopi Susu Jenderal, Caffe Latte, Cappucino, Americano, Mochaccino, Manuel Brew yang bisa dipilih dari 51 jenis kopi nusantara dan minuman non-kopi lain seperti cokelat dan teh.
"Kita ada juga Kopi Lanang yang katanya bisa meningkatkan libido pria. Sebenarnya kami dari tim terus mengadakan riset, apalagi sih setelah Klepon? Kita sudah ada lagi inovasi baru, tapi nanti kita keluarkan bertahap," kata Yogo kepada Antara.
Harga kopi yang ditawarkan di Jenderal - Kopi Nusantara Buwas berkisar antara Rp27 ribu hingga Rp35 ribu. Kedai kopi ini berlokasi di Lobi Kantor Pusat Bulog, Jakarta dengan jam operasional pukul 06.00-18.00 WIB.
Baca Juga: Tahun 2020, Janji Jiwa Berjanji Bawa Kopi Susu Gula Aren Go International