Kisah di Balik Busana Berwajah Jokowi & Susi Pudjiastuti di NYFW 2020

Selasa, 18 Februari 2020 | 18:03 WIB
Kisah di Balik Busana Berwajah Jokowi & Susi Pudjiastuti di NYFW 2020
Tampil di New York Fashion Week, 2Madison Avenue kampanyekan isu lingkungan dengan menampilkan wajah Jokowi dan Susi Pudjiastuti di koleksi Liga. (Suara.com/Frieda Isyana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah di Balik Busana Berwajah Jokowi & Susi Pudjiastuti di NYFW 2020

Satu lagi anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di dunia mode internasional.

Maggie Hutauruk-Eddy bersama label miliknya 2Madison Avenue menjadi satu-satunya label dari Indonesia yang menjadi penampil pembuka di New York Fashion Week (NYFW) 2020.

Maggie menampilkan 16 koleksi karyanya yang bertajuk Liga pada 10 Februari 2020 lalu di Broadway, New York, terdiri dari 8 pakaian lelaki dan 8 pakaian perempuan, semuanya ready-to-wear.

Baca Juga: Vivi Zubedi, 3 Tahun Berturut-Turut Melenggang di New York Fashion Week

Yang menarik dari koleksinya, tak hanya ia menggunakan gaya ekletik dan mencampur adukkan corak, warna, tekstur, struktur, dan konstruksi, ia juga merefleksikan isu lingkungan, terutama terkait dengan limbah.

Maggie mengungkapkan sangat terinspirasi oleh aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, yang aktif mengkampanyekan isu-isu terkait pemanasan global dan perubahan iklim.

Inspirasinya berawal dari kegelisahan kedua anaknya, Adrien dan Stella, yang ingin memberi dampak positif bagi dunia, seperti Greta.

Tampil di New York Fashion Week, 2Madison Avenue kampanyekan isu lingkungan. Suasana konferensi pers oleh Maggie Hutauruk=Eddy, Selasa (18/2/2020). (Suara.com/Frieda Isyana)
Tampil di New York Fashion Week, 2Madison Avenue kampanyekan isu lingkungan. Suasana konferensi pers oleh Maggie Hutauruk=Eddy, Selasa (18/2/2020). (Suara.com/Frieda Isyana)

"Itu ceritanya ada pembahasan yang ada di tengah tengah mereka, mereka melihat sekarang ada fokus seperti Greta Thunberg, aktivis di dunia dan dia jadi such an effect. Dan itu contoh yang baik buat mereka. Mereka langsung 'What about me? What have I done? Dan terus mereka melihat berita-berita yang ada di Indonesia, atau mereka wajib nih nonton CNN atau BBC, mereka bingung dan tercengang, bumi sudah kehabisan resources-nya. Apa yang akan terjadi dengan bumi ini? They are crying, mereka tuh sampai nangis," jelas Maggie di Media Gathering di Hotel Intercontinental Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Greta mulai berkampanye ketika berusia 15 tahun, nyaris seusia kedua anak Maggie. Saat itu Agustus 2018 ia menjadi tokoh terkemuka untuk memulai pemogokan sekolah pertama untuk iklim di luar gedung parlemen Swedia.

Baca Juga: Insiden Tak Terduga, Gigi Hadid Telanjang Kaki di New York Fashion Week

Ia terkenal cukup ikonik dengan hoodie berwarna kuning, dan itulah trademark Greta yang digunakan Maggie dalam koleksi Liga ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI