Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, Tinder memblokir seorang model seksi dari aplikasi mereka. Alasannya hanya satu, wanita bernama Holly Valentine ini 'terlalu hot dan cantik' dan berpotensi menipu pria.
Melansir New York Post, Holly yang bekerja sebagai model seksi ini jelas tak terima diblokir dari aplikasi kencan papan atas itu. Tak ada alasan yang bisa menunjukkan ia seorang penipu.
"Aku membeli paket paling mahal yang mereka tawarkan, yang bisa mengatur ke lokasi mana saja kita berada," ujar model 26 tahun ini.
Wanita yang mengaku pemalu itu sudah menghabiskan 86 dollar atau setara Rp 1,2 juta untuk membeli paket aplikasi kencan. Ia juga tak paham mengapa dirinya diblokir Tinder, padahal ia sudah menggunakan foto yang 'bersih' dan tak terlalu seksi.
Baca Juga: Keceplosan Mau Unggah Foto di Tinder, Brad Pitt Obsesi Cari Pacar Baru?
"Saya menggunakan foto-foto yang cukup bersih dan melakukan semua yang seharusnya dilakukan. Swipe ke kanan pada beberapa orang dan mendapatkan match kemudian mulai menonton Game of Thrones," ujarnya.
Sayangnya, sebelum ia mendapatkan jodoh yang tepat, ia mendapat pesan menyakitkan dan diblokir Tinder. Ia dibombardir dengan pesan yang berbunyi 'dia terlalu cantik untuk menjadi nyata'.
"Mengapa gadis seperti kamu ada di Tinder?"
"Kamu mungkin tidak nyata."
Kini Holly ingin ingin meminta kembali uang yang sudah ia pakai untuk membeli paket dari Tinder. Ia berkata, dirinya terlalu pemalu dan tak punya banyak waktu untuk pencari pasangan hingga memutuskan untuk bermain Tinder.
Baca Juga: Viral Tinder Syariah, Mengapa Aplikasi Kencan Bisa Bikin Kecanduan?
"Aku bahkan tidak bisa bertemu siapa pun atau bahkan benar-benar menggunakan aplikasi," keluh model cantik ini, kecewa.