Suara.com - Teknologi yang semakin maju memang memberi banyak keuntungan, seperti informasi yang cepat tersebar sehingga pengetahuan semakin up to date. Tapi saking cepatnya, tak jarang berita yang tidak benar juga mudah tersebar, sehingga terciptalah hoaks.
Hoaks juga berlaku dalam hal parenting, dan kerap dialami para orangtua. Nah, untuk menangkal hoaks di bidang parenting, hadirlah komunitas Orami, komunitas parenting yang bertujuan menyebarkan segala informasi parenting, sekaligus juga menangkal hoaks.
Komunitas Orami terbentuk dari sebuah keresahan di mana banyak orangtua memiliki akses informasi parenting yang terbatas. Menangkal hoaks di sini dilakukan salah satunya dengan menghadirkan artikel-artikel seputar parenting, walaupun para ibu juga dibebaskan berbagi informasi di WhatsApp Group (WAG).
"Kalau menangani hoaks, kita punya role tidak boleh sebarkan SARA, hoaks, dan sebagainya. Kita lengkapi dengan artikel tadi, ngomongin vaksin dan sebagainya," ujar Bunga Mega, Head of Community Orami, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Baca Juga: Punya Cara Beda, Komunitas Toastmasters Bikin Kamu Pede Bahasa Inggris
Para ibu yang bergabung di WAG sendiri kebanyakan adalah ibu muda atau ibu milenial dengan kisaran usia 24 hingga 30 tahun, yang sudah melek teknologi. Selain lewat WAG, komunitas ini juga sesekali akan kopi darat atau bertemu muka untuk menyebarkan informasi-informasi, ataupun sekadar menggelar sosialisasi untuk masyarakat sekitar seputar isu sosial terkait dengan parenting.
"Para Moms, mereka merasa menemukan komunitas yang akhirnya nggak cuma sekadar ngobrol lewat online, tapi akhirnya mereka bisa bikin group sendiri, bisa bikin kegiatan sosial sendiri, dan itu yang kita harapkan," tutur Bunga.
Meski dasarnya adalah dari masalah parenting, dalam diskusi juga kerap para ibu meminta informasi seputar tempat day care atau penitipan anak yang bagus, kebutuhan mencari asisten rumah tangga (ART), hingga sering terjadi curhat colongan permasalahan rumah tangga. Hal-hal itu adalah yang biasa terjadi jadi ajang curhat ke sesama ibu, juga untuk saling menguatkan.
"Basic-nya adalah komunitas parenting, tapi nggak selalu ngobrolin pola asuh anak juga, bisa ngomongin curhat tadi, pernikahan dengan suami. Konflik mertua menantu, atau sampai kebingungan mereka mencari sekolahan, plus ART, mencari day care dan sebagainya," ungkapnya.
"Jadi komunitas ini nggak cuma fokus dengan pola asuh anak, jadi untuk membesarkan anak, banyak banget faktor pendukungnya untuk Moms," sambungnya.
Baca Juga: Komunitas IC4RD, Wadah Edukasi Orangtua dengan Anak Berpenyakit Langka
Komunitas Orami sendiri jumlah anggotanya sudah mencapai puluhan ribu di 75 kota yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan masing-masing WAG beragam kategori.
Untuk para Moms yang ingin bergabung dalam komunitas atau WAG Komunitas, caranya cukup mudah, kok. Moms cukup membuka laman instagram @orami.circle, lalu klik tautan di link bio, setelahnya bisa langsung memilih WAG yang diinginkan dan bisa langsung bergabung.