7 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2020 | 16:10 WIB
7 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah
Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)
Jeruk Nipis, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)

Bukan cuma sedap dan segar saat dijadikan bahan campuran untuk minuman kesukaan Anda, jeruk nipis juga menyimpan berbagai khasiat lain untuk Anda yang menderita diabetes dengan kemampuannya mengontrol gula darah. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi juga membuat jeruk nipis bisa membantu menurunkan demam, meningkatkan sistem imun, melancarkan pencernaan, mencerahkan kulit, dan membantu proses detoksifikasi.

3. Lidah Buaya

Lidah Buaya, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)
Lidah Buaya, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)

Meski lebih dikenal sebagai bahan alami untuk menebalkan rambut dan pelembap kulit, ekstrak lidah buaya atau yang juga disebut aloe vera adalah salah satu pertolongan pertama saat tubuh Anda terluka, seperti luka bakar maupun luka basah atau luka di mulut (sariawan). Anda hanya perlu mengoleskannya ke daerah yang terluka dan sifat antivirus dan anti-inflamasinya akan mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Jadi Surga Keanekaragaman Hayati, Ini 3 Tanaman Obat di Kalimantan Timur

4. Belimbing

Belimbing, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)
Belimbing, Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah. (Shutterstock)

Tanaman berbuah ini mungkin merupakan salah satu buah yang suka Anda konsumsi saat menginginkan makanan yang asam dan segar. Walaupun begitu, belimbing juga menyimpan segudang khasiat lain selain gizinya yang tinggi.

Selain mampu menjaga tekanan darah normal dan meningkatkan kekebalan tubuh, berbagai penelitian menemukan bahwa mengonsumsi belimbing dalam jangka panjang bisa mengurangi risiko seseorang terinfeksi penyakit kanker hati dan kanker usus besar karena serat dan senyawa polifenol yang ada di dalamnya.

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI