Suara.com - Sekitar 9 tahun lalu, penyanyi wanita Rebecca Black mencuri perhatian publik karena mengeluarkan single baru berjudul 'Friday' beserta video klipnya. Namun pada saat itu, bukan apresiasi yang ia dapatkan tapi malah banyak kritikan kejam yang ia terima.
Video klip lagu tersebut dinilai banyak orang sebagai video yang aneh dan norak. Tak sampai situ saja, hal tersebut membuat dirinya jadi korban bullying hingga di kehidupan aslinya.
Kisah yang menyedihkan tersebut diceritakan dan diunggah oleh Rebecca di akun Instagram pribadinya.
"Sembilan tahun yang lalu hari ini sebuah video musik untuk lagu berjudul 'Friday' diunggah ke internet," tulis Rebecca dalam keterangan foto unggahannya.
Baca Juga: Demi Popularitas, Selebgram Cantik Rela Foto Bugil di Tengah Salju
"Di atas segalanya, saya berharap saya bisa kembali dan berbicara dengan diri saya yang berusia 13 tahun yang sangat malu pada dirinya sendiri dan takut pada dunia," ungkapnya
Rebecca pun bercerita jika saat dirinya berusia 15 tahun, ia sudah mengalami depresi dan tidak mendapatkan bantuan untuk menyembuhkannya.
"Kepada diri saya yang berusia 15 tahun yang merasa seperti dia tidak punya orang untuk diajak bicara tentang depresi yang dihadapinya," lanjutnya.
"Untuk diriku yang berumur 17 tahun yang akan pergi ke sekolah hanya untuk mendapatkan makanan yang dilemparkan padanya dan teman-temannya," cerita Rebecca.
Selain menceritakan dirinya mengalami bullying, ia juga mengungkapkan bahwa para produser dan penulis lagu tidak ingin bekerja sama dengannya.
Baca Juga: Sukses Jadi Selebgram, Mantan Barista Ini Bisa Beli Rumah dan Mobil Mewah
"Pada diri saya yang berusia 19 tahun yang hampir semua produser/penulis lagu mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan pernah bekerja dengan saya," tuturnya.