Kemudian, ada pula kepercayaan agama Hindu yang menyebutkan bahwa Gunung Kailash dapat menghapus dosa seumur hidup serta memberikan perlindungan dari roh jahat.
Penganut agama Hindu juga percaya jika puncak Kailash adalah tempat tinggal Dewa Siwa.
Meski tidak bisa didaki, para penganut agama Buddha biasanya akan melakukan perjalanan mengelilingi Gunung Kailash.
Serupa dengan agama Hindu, agama Buddha percaya jika berjalan mengelilingi Kailash akan menghapuskan dosa.
Baca Juga: Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Rekan Histeris Minta Rehan Ditolong
Sementara, mereka yang bisa berjalan mengelilingi Kailash sebanyak 13 kali akan mendapatkan pencerahan dalam hidup.
Kisah-kisah kuno sendiri menyebutkan jika satu-satunya orang yang pernah naik ke puncak Gunung Kailash adalah biksu bernama Milarepa.
Namun, sepulangnya dari Gunung Kailash, Milarepa mengingatkan semua orang untuk tidak mendaki hingga puncak dan menganggu dewa yang bersemayam di sana.
Hingga kini, Gunung Kailash masih menjadi salah satu destinasi yang ramai disambangi ribuan orang yang hendak melakukan perjalanan suci.
Meski begitu, tak ada satu pun yang bisa dan diperbolehkan untuk mendaki hingga puncak gunung suci ini. Jika sudah berada di pegunungan Himalaya, walaupu tidak bisa mendaki puncak Kailash, minimal Anda sudah melihat keindahan pemandangan eksotisnya. (Amertiya Saraswat)
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Ketinggian Kolom Abu Tidak Teramati