Suara.com - Seorang wanita bernama Sophie Partik membuat banyak orang tercengang karena mengaku tak mengkonsumsi air putih selama setahun terakhir. Anehnya, ia sama sekali tak merasa dehidrasi.
Melansir Daily Mail, ia mengaku tubuhnya jauh lebih baik pasca berhenti total minum air putih. Menurutnya, penyerapan nutrisi akan lebih maksimal jika ia tak minum air putih dan ginjal jadi lebih sehat.
Diet tak minum air putih yang dijalani Sophie populer dengan sebutan 'dry fasting'. Sebagai penggantinya, Sophie mengkonsumsi buah-buahan segar saat buka puasa dan mengembalikan cairan tubuh dengan air kelapa.
Awalnya, Sophie mengaku punya banyak keluhan kesehatan. Berdasarkan anjuran temannya, wanita yang bekerja sebagai guru yoga ini disarankan untuk menjalani dry fasting untuk gaya hidup yang lebih sehat.
Baca Juga: Dijalani Anak Kim Kardashian, Ini Kekurangan Diet Pescatarian
"Wajah dan persendianku bengkak-bengkak dan sembap. Aku terlihat seperti orang sakit. Dokter bilang tidak ada yang salah denganku," ujarnya sembari mengingat saran dokter agar ia melakukan operasi plastik untuk menghilangkan kantong mata.
"Lalu seorang temanku yang sudah mencoba dry fasting menyarankanku untuk mencobanya juga," lanjut Sophie yang kini menetap di Bali ini.
Rupanya Sophie cocok dengan diet ini dan semua keluhannya berangsur membaik. Atas pengalaman ini juga, ia mengklaim jika tubuh manusia sebenarnya tak butuh air putih.
Konsumsi air putih berlebihan hanya membuat perut kembung dan asupan nutrisi banyak yang terbuang bersama urine. Air putih juga membuat ginjal bekerja lebih keras.
"Ketika mulai dry fasting, kamu akan segera tahu kalau tubuhmu tidak memerlukan air putih. Aku merasa lebih baik dari sebelumnya, sangat berenergi dan itu bagus untuk ginjalmu. Sekali saja ginjal beristirahat selama beberapa jam, kerjanya akan jauh lebih baik setelahnya," jelas Sophie.
Baca Juga: Kelelahan akibat Kurang Tidur? Atasi dengan Banyak Minum Air Putih
Awal mengikuti dry fasting, ia mengaku kesulitan karena bibirnya terasa sangat kering dan ia ingin segera meneguk air putih.
Namun itu semua berhasil dilawannya karena ia memiliki prinsip tubuh tak butuh air putih. Bagi Sophie, perasaan ingin minum hanyalah manipulasi otak semata.
Sophie mungkin sangat puas dengan pola diet tanpa minum air putih yang ia jalani. Namun, seorang ahli diet Nichola Ludlam-Raine mengatakan diet seperti ini sebagai hal konyol.
"Ini adalah salah satu tren diet paling konyol yang aku lihat sejauh ini," tutur Ludlam-Raine.
Menurutnya, tidak minum air bisa menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, itu akan memicu sakit kepala, sembelit, nyeri otot, lesu, hingga masalah ginjal.
"Kita memiliki hak istimewa untuk hidup di negara dengan air minum yang mudah diakses dan aku tidak percaya seorang influencer media sosial mendorong orang lain untuk tidak meminum air," terang dia.