Bukan Hanya Keren, Jago Bahasa Asing Juga Bisa Jadi Modal Aktualisasi Diri

Selasa, 11 Februari 2020 | 18:38 WIB
Bukan Hanya Keren, Jago Bahasa Asing Juga Bisa Jadi Modal Aktualisasi Diri
Ilustrasi belajar bahasa asing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di dunia tanpa batas seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris menjadi jembatan yang menghubungkan banyak kesempatan.

Mengutip survei yang dilakukan Deloitte Millennial 2018, ada tiga kompetensi yang menjadi kunci agar seseorang berhasil menghadapi era saat ini, yaitu kecerdasan interpersonal, percaya diri dan motivasi, serta etika kerja.

Dari berbagai fakta tersebut, jelas bahwa kemampuan berbahasa merupakan faktor yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi sebagai modal dasar untuk mengembangkan kemampuan interpersonal sekaligus kunci untuk memiliki kompetensi lainnya.

"Bahasa merupakan salah satu pendukung terbesar untuk memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk membuktikan dan menunjukan diri kepada orang lain. Kebutuhan aktualisasi diri melibatkan keinginan yang terus menerus untuk mengembangkan segala potensi yang dimilikinya semaksimal mungkin," kata Psikolog Klinis Dewasa dan Pendidikan, Tara Adhisti De Thouars.

Baca Juga: Menteri Yohana Sebut 4 Alasan Orangtua Harus Ajarkan Anak Bahasa Asing

Tara melanjutkan, bagi generasi milenial yang punya karakter berpikiran terbuka, menguasai bahasa akan memberikan kesempatan bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan seluruh karakter tersebut secara maksimal, terlebih bila bahasa tersebut berpotensi menghubungkan dirinya dengan dunia. "Kefasihan berbahasa akan meningkatkan kepercayaan diri, dan mendukung kemampuan berkomunikasi yang menjadi salah satu soft skill paling mendasar untuk mencapai kesuksesan," tambahnya.

Alasan itu juga yang kini membuat orangtua dan dewasa berlomba-lomba untuk belajar dan menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang diakui dunia.

Evan Januli, Head of Marketing EF English Centers for Adults, mengatakan bahasa Inggris merupakan kompetensi dasar yang mutlak dikuasai, tak terkecuali bagi generasi milenial yang merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) terbanyak dengan jumlah 23,77% dari total populasi Indonesia.

"Kemampuan bahasa Inggris akan mendukung pengembangan interpersonal skill atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, membangun kerjasama, baik antara individu maupun dalam grup, sehingga kompetensinya pun akan meningkat," tambahnya.

Untuk itu, EF Adults mencoba berinovasi melalui berbagai kampanye kreatif, salah satunya EF Ambassador dan program yang didukung teknologi terkini dan menggunakan metode Learn, Try & Apply, atau sistem belajar interaktif dengan lebih mengedepankan conversation, fleksibiltas waktu belajar, proses serta lingkungan belajar yang menyenangkan, sehingga siswa dapat belajar dimana saja, baik secara online ataupun di center EF Adults manapun.

Baca Juga: 5 Aplikasi di Android Ini Bisa Bikin Jago Bahasa Asing Tanpa Kursus

Hal ini, tambah Januli, dilakukan guna mengakselerasi kefasihan bahasa Inggris, dan memaksimalkan pengembangan kompetensi siswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI