2. Merasakan keramahan asli dari New Zealand
Jika baru pertama kali ke New Zealand, kita tetap dapat merasakan kehangatan dan keramahan warga setempat. Hal ini sebagaimana yang digaungkan Tourism New Zealand dalam kampanye '100% Pure New Zealand Welcome'.
Jadi, jangan terkejut saat diminta untuk melakukan tradisi saling menyentuhkan hidung dengan hidung. Tradisi yang dinamakan dengan Hongi ini bertujuan untuk bertukar 'napas kehidupan'. Dengan melakukan Hongi, seorang Manuhiri atau pendatang disambut untuk menjadi Tangata Whenua atau masyarakat setempat.
Nah, jika tertarik untuk berinteraksi lebih banyak dengan warga lokal dan merasakan keramahan mereka, coba deh menginap di homestay. Ada banyak pilihan homestay yang dapat Anda pilih selagi berlibur di New Zeland.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru di New Zealand, Ini 3 Pilihan Aktivitasnya
Arief merekomendasikan untuk tinggal di Olive Homestay, Greytown, South Island, yang bisa Anda capai dengan satu jam berkendara dari Wellington.
Di sana juga kita dapat menikmati ketenangan, pemandangan kebun zaitun yang indah, dan keramahan jamuan warga New Zealand selama menginap.
Halaman yang luas, membuat kita bisa melakukan berbagai aktivitas di sana, seperti menikmati sarapan berupa sajian rumahan khas New Zealand di taman, bermain sepak bola di halaman. Bahkan, kita juga bisa bersepeda ke Sungai Waiohine yang juga terletak di dalam taman berukuran 5 hektar.
3. Tetap menjaga indahnya alam
Mengadopsi nilai-nilai dan kebudayaan suku Mori, orang New Zealand percaya bahwa ketika manusia hidup berdampingan dengan alam, maka kita harus menjaganya agar tetap lestari.
Baca Juga: Ingin Liburan Seru di New Zealand? Yuk Contek Kegiatan Arief Muhammad!
Sebagai negara yang diberkati dengan alamnya yang indah dan beragam, serta berbagai habitat flora fauna yang unik, Kiwi punya satu solusi yakni Tiaki Promise, sebuah janji yang harus ditepati oleh setiap pengunjung dan warga New Zealand untuk menjaga alam agar dapat dinikmati sampai anak cucu.