Suara.com - 5 Jajanan Khas yang Harus Diicip di Alun-alun Kota Wisata Batu Malang
Alun-alun memang jadi pusat kota yang biasanya menjadi tempat bertemu para warganya, baik untuk sekedar bertamasya atau oleh pemerintah diselenggarakan pesta rakyat.
Sama juga dengan kota Malang, yang memiliki alun-alun. Eits, bukan alun-alun utamanya, tapi kali ini Alun-Alun Kota Wisata Batu, yang ada di Jalan Diponegoro, Sisir, Kota Batu, Malang Jawa Timur dan belakangan menjadi pusat perhatian.
Selain tanpa membayar tiket masuk, dan ada berbagai wahana rekreasi. Di lokasi ini juga jadi pusat kuliner khas Malang yang dipastikan murah meriah ada di Pasar Laron, dan berdiri tepat di belakang alun-alun.
Baca Juga: Pie Susu Teflon dan Roti Kukus Srikaya, Tren Kuliner Awal Tahun 2020
Dinamakan laron, lantaran pasar ini 'kerubungi' orang yang berburu makanan, selayaknya laron yang mengerubungi cahaya saat hujan usai.
Kalau datang ke pasar ini jangan lupa menjajal aneka kuliner yang ramai diperjualbelikan, dan tinggi peminatnya. Apa saja? Berikut 5 daftar hasil rangkuman Suara.com, Minggu, (9/2/2020).
1. Rawon Subuh
Sebenarnya Rawon Subuh sudah memiliki beberapa cabang di Malang, tapi dari pada jauh-jauh berburu, di Pasar Laron juga ada kok, namanya Rawon Subuh Cabang Oro-Oro Ombo.
Jika dari pintu masuk pasar, posisi kedainya agak masuk jauh ke belakang. Tapi karena tempatnya kecil, Rawon Subuh selalu ramai pengunjung yang rela duduk berhimpitan.
Baca Juga: Berlimpah Kuliner, Jangan Lupa Cicipi Lontong Cap Gomeh di PBTY XV 2020
Mengusung tagline enak dan murah, Rawon Subuh memang memiliki harga yang terjangkau. Seperti nasi rawon Rp 15 ribu, telur asin Rp 5 ribu, sate usus, perkedel, tempe, hingga mendol dijual hanya Rp 2 ribu rupiah. Sedangkan minumannya es jeruk, es teh, es kopi dan sebagainya hanya berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.