Suara.com - 2020, Tren Pernikahan Adat Sunda Masih Populer di Kalangan Milenial
Milenial cenderung lebih menyukai konsep pernikahan yang simpel namun tetap intim. Tapi ternyata, pernikahan bernuansa adat juga masih menjadi pilihan, terutama bagi orangtua yang menikahkan buah hatinya.
Seiring perkembangan zaman, tema pernikahan tradisional juga mulai dikemas secara modern, tetapi tentu saja tanpa menghilangkan nuansa sakral dan khidmat yang selalu ditawarkan.
Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Sunda.
Baca Juga: Masih Ada Pernikahan Anak di Indonesia, Peneliti Ungkap Alasannya
Direktur Parakrama Organizer, Arief Rachman, mengatakan bahwa pernikahan tradisional yang masih sangat populer di kalangan masyarakat milenial adalah konsep pernikahan dengan adat Sunda.
Arief juga mengatakan bahwa rangkaian prosesi pernikahan adat Sunda saat ini lebih simpel, sejalan dengan gaya hidup pasangan milenial yang mengedepankan hal sederhana, praktis namun tetap berkesan.
"Calon pengantin millennial yang ada di sekitaran Jakarta memang masih didominasi oleh adat Sunda," kata Arief dalam siaran rilis yang diterima Suara.com.
Pada 2020 ini, Arief percaya bahwa pernikahan tradisional Sunda masih menjadi tren pernikahan.
Berangkat dari hal tersebut, Parakrama Organizer kembali menggelar pameran pernikahan Gebyar Pernikahan Indonesia ke13 (#GPI13) yang digelar di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta Selatan pada 7 sampai 9 Februari 2020 dengan tema Pernikahan Tradisional Sunda Modern.
Baca Juga: Hits: Resepsi Pernikahan Live Streaming, Naik Gunung Sambil Gendong Anak
Berlangsung selama tiga hari, Gebyar Pernikahan Indonesia tersebut melibatkan sebanyak 150 lebih vendor pernikahan lengkap serta promo paket khusus, termasuk keikutsertaan 30 vendor catering serta 20 hotel dan venue.