"Festival durian sumberasri diprioritaskan untuk para petani lokal. Petani biar berhubungan langsung dengan pembeli. Jadi setelah acara ini, harapannya bisa ada hubungan dari calon pembeli ke petani durian. Otomatis kualitas dan dan kuantitas terjaga. Selain itu harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal," jelasnya.
Selain itu, festival durian ini juga membawa misi untuk memberikan hak paten bagi durian lokal dengan kualitas yang istimewa. Menurut Budi, sejauh ini nama durian lokal yang dijual petani Sumberasri masih memakai nama pemilik.
"Yang jelas kami ingin menggali potensi-potensi durian lokal yang ada di Sumberasri untuk kemudian bisa kita sertifikasi hak patenkan menjadi varietas durian nasional. Karena untuk Kabupaten Blitar masih ada satu varietas yang sudah paten yaitu Badugul. Kita masih banyak varietas durian lokal yang tanpa nama, kualitasnya bagus mau kita angkat untuk menjadi durian varietas kabupaten Blitar," sambungnya.
Festival durian ini dikemas dengan berbagai model. Mulai dari bazar, kontes dan lelang. Semuanya terfokus di lapangan Sumberasri.
Baca Juga: Wadidaw! Durian Juga Dilarang di Mars ?
Budi menambahkan, rasa dan tekstur serta ketebalan daging durian yang dimiliki petani Sumberasri beraneka ragam. Namun ada satu jenis durian yang nantinya akan diusulkan dengan kualitas buah yang sangat baik.
"Ciri khasnya durian di Sumberasri itu senjatanya kita mengangkat yang agak pulen, manis campur pahit. Itu ada namanya tapi nama warga sekitar sesuai keinginan petaninya. Makanya dari situ kita ingin angkat," imbuhnya.
Kontributor : Farian