Suara.com - Hari pernikahan adalah hari yang sangat dinantikan setiap pasangan. Pasangan normal yang baru menjadi suami istri, sebisa mungkin akan memamerkan kebahagiaan mereka kepada banyak orang.
Tapi tidak bagi pasangan asal Singapura ini. Mereka lebih memilih menyiarkan hari bahagianya kepada para undangan melalui live streaming. Hal ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) kepada para undangan.
Mengutip laman Oddity Central, Kamis (26/2/2020), antisipasi ini dilakukan lantaran sebelumnya pasangan ini sempat mendatangi ibu mempelai pria yang tinggal di kota Wuhan, China. Seperti diketahui, Wuhan menjadi tempat virus corona itu berasal.
Setelah melakukan kunjungan itu dan di saat bersamaan virus merebak, padahal sudah mendekati hari bahagia mereka, pasangan ini memutuskan untuk mengkarantina diri mereka selama 14 hari untuk memastikan apakah keduanya terinfeksi virus corona atau tidak.
Baca Juga: Pilu, Resepsi Pernikahan Digelar Tanpa Makanan karena Kena Tipu WO
Pasangan pengantin ini kemudian melakukan live streaming dari kamar hotel tempat keduanya menginap. Siaran langsung itu pun ditampilkan di ballroom tempat rencana awal pesta akan dilangsungkan.
"Terima kasih sudah datang ke pernikahan kami. Kami sangat menyesal tidak bisa menikmati momen yang indah ini di sana bersama Anda semua secara langsung," ujar pengantin perempuan yang mengenakan gaun pengantin putih dari kamar hotel.
Tidak hanya pengantin, orangtua mempelai perempuan yang baru saja pergi ke Hunan, juga tidak bisa menghadiri pernikahan.