Wow, Penjualan Maskara Turun Gara-Gara Kim Kardashian! Kok Bisa?

Kamis, 30 Januari 2020 | 20:50 WIB
Wow, Penjualan Maskara Turun Gara-Gara Kim Kardashian! Kok Bisa?
Kim Kardashian. (Instagram/@kimkardashian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang makeup artist bernama Mario Dedivanovic melontarkan pernyataan mengejutkan tentang turunnya minat beli masyarakat terhadap maskara.

Ini bukan tulisan ilmiah, tapi berdasarkan pemikirannya sebagai seorang ahli yang lama menekuni dunia kecantikan.

Melansir CNN, MUA profesional ini mengatakan tren bulu mata 'cetar' tak lagi datang dari pulasan maskara tapi bulu mata palsu yang turut dipopulerkan oleh Kim Kardashian.

"Kim Kardashian adalah salah satu beauty influencer terbesar di dunia. Dia adalah salah satu orang yang paling disorot dan para perempuan terinspirasi oleh riasan wajahnya," kata Mario Dedivanovic.

Baca Juga: Dua Lipa Bicara soal Perawatan Kulit dan Maskara Andalannya

Pria ini tak bicara omong kosong karena selama pengalamannya merias istri Kanye West, hampir tak pernah ia memulas maskara. Ia secara rutin memakaikan bulu mata palsu pada Kim Kardashian.

Kim Kardashian dan Kanye West. (Instagram/@kimkardashian)
Kim Kardashian dan Kanye West. (Instagram/@kimkardashian)

Padahal menurut pengakuannya, ia lebih suka bulu mata yang dioleskan maskara ketimbang bulu mata palsu.

Meski begitu, bukan berarti tren maskara mati di dunia kecantikannya, hanya saja popularitasnya akan dikalahkan oleh bulu mata palsu.

Mario juga menjelaskan, banyaknya merek kosmetik yang dikeluarkan oleh deretan seleb dunia membuat tren maskara bergeser.

Ilustrasi pasang bulu mata palsu. (Pixabay/Bru-nO)
Ilustrasi maskara. (Pixabay/Bru-nO)

Ia menyebut sederet artis yang meluncurkan merek makeup tak mau menyertakan maskara dalam rilisannya seperti Kylie Cosmetik milik adik Kim sendiri, Kylie Jenner, Fenty Beauty milik Rihanna dan Haus Laboratories milik Lady Gaga.

Baca Juga: Ahli Mata Larang Wanita Pakai Maskara Setiap Hari, Ini Bahayanya!

Jadi bagaimana menurut kalian, apakah pendapat Mario ini ada benarnya atau hanya asumsi belaka?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI