Lebih Suka Traveling, Pasangan Milenial Malas Ikut Asuransi Jiwa

Rabu, 29 Januari 2020 | 14:51 WIB
Lebih Suka Traveling, Pasangan Milenial Malas Ikut Asuransi Jiwa
Pasangan milenial. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan milenial ternyata masih ogah ikuti asuransi jiwa. Malasnya generasi milenial ikut asuransi, lantaran mereka lebih mementingkan kebutuhan lainnya lebih dahulu, seperti kuliner, traveling, dan fesyen. Jadi, uang mereka lebih sering habis di alokasi ini. Hal ini terungkap melalui riset yang dilakukan PT Bank HSBC Indonesia bekerjasama dengan INTAGE Inc.

"Sayangnya, data riset kami menunjukkan tiga pengeluaran terbesar generasi ini adalah untuk traveling, kuliner, dan fesyen. Studi HSBC dilakukan pada tahun 2017 bertajuk Power of Protection, bahkan menunjukkan 71 persen dari responden yang memiliki tanggungan finansial, ternyata tidak memiliki asuransi yang memberi perlindungan bila hal yang tidak diinginkan terjadi pada mereka," jelas Edhi Tjahja Negara, Head of Network Retail Banking & Wealth Management PT Bank HSBC Indonesia di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Apalagi jika pasangan suami istri ini mendaftar asuransi, artinya bakal ada 2 polis, dan ini membuat mereka semakin malas berasuransi.

Berdasarkan survei Nielsen 2018, disebutkan bahwa 47 persen responden milenial mengatakan salah satu hambatan mereka untuk memiliki asuransi adalah karena prosesnya yang panjang dan rumit. Mereka lebih ingin proses asuransi yang tidak ribet dan sesuai dengan karakter mereka.

Baca Juga: 3 Investasi Ini Cocok untuk Milenial

Untuk itulah, sudah seharusnya para penyedia jasa asuransi sadar akan masalah ini, sekaligus menjaga masa depan generasi muda agar mereka memiliki perencanaan matang di masa depan.

Produk Join Life Care, yang baru diluncurkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) disebut-sebut bisa jadi solusi, karena menawarkan satu polis dan satu premi untuk 2 orang, yakni suami dan istri pasangan muda. Hal ini dapat mengurangi risiko berkurangnya penghasilan akibat salah satu atau pasangan pencari nafkah meninggal dunia.

"Alianz Indonesia percaya bahwa dibutuhkan produk asuransi yang simpel, terjangkau, dan relevan dengan kebutuhan segmen middle-class millennial market, pasangan suami istri atau keluarga muda," jelas Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer, Allianz Life Indonesia.

Biaya premi yang harus dikeluarkan pun tak mahal, dimulai dari Rp 500 ribu per bulan untuk sepasang suami istri, dengan santunan mencapai Rp 1,5 miliar.

Baca Juga: 5 Fakta Unik tentang Tren Wisata Milenial Indonesia, Nomor 2 Nggak Disangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI